DPRD Tekankan Pembangunan Padang Untuk Irigasi dan Drainase
Dirgantara ~ Akibat bencana banjir yang melanda hampir sebagian Kota Padang, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra menekankan kepada pemerintah Kota agar serius dalam pembenahan irigasi dan drainase.
Ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra terkait rencana pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Padang.
"Kita bisa belajar dari bencana baik gempa maupun banjir yang terjadi baru-baru ini, sehingga pada Musrembang nanti, kita tahu apa yang harus menjadi prioritas pembangunan," katanya, Selasa (29/3)
Ia menilai akibat bencana banjir sehingga banyaknya saluran irigasi yang jebol yang tentu perlu pembenahan segera sehingga tidak menganggu perekonomian petani. Disamping itu, program mitigasi bencana juga perlu diperhatikan, karena pada peristiwa gempa terakhir, terlihat kesiapan masyarakat masih minim.
Program mitigasi perlu diperkuat lagi. Sebab dari yang terlihat saat terjadi gempa, masyarakat yang justru dekat dengan shelter masih juga mengungsi.
Selanjutnya, prioritas pembangunan yang tercantum dalam program unggulan (progul) walikota dan wakil walikota dalam 10 program di visi misinya. "Bagaimana pembangunan sarana perekonomian kota seperti pasar, terminal, pemerataan mutu pendidikan, insfrastruktur dan transportasi," katanya.
Kemudian pengembangan industri pariwisata, kelautan, pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis ekonomi kreatif. Dia juga mengingatkan soal penataan ruang, RTRW juga perlu diperhatikan. "Juga soal pelayanan kesehatan masyarakat sampai dimana. Ini juga tentu perlu perhatian.
Disampaikan,kedepan dalam pembangunan kota soal perencanaan memang perlu dipersiapkan secara matang. "Jangan sampai asal-asalan saja yang hasilnya jadi tidak maksimal,"ungkapnya. m7/reza
Ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra terkait rencana pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Padang.
"Kita bisa belajar dari bencana baik gempa maupun banjir yang terjadi baru-baru ini, sehingga pada Musrembang nanti, kita tahu apa yang harus menjadi prioritas pembangunan," katanya, Selasa (29/3)
Ia menilai akibat bencana banjir sehingga banyaknya saluran irigasi yang jebol yang tentu perlu pembenahan segera sehingga tidak menganggu perekonomian petani. Disamping itu, program mitigasi bencana juga perlu diperhatikan, karena pada peristiwa gempa terakhir, terlihat kesiapan masyarakat masih minim.
Program mitigasi perlu diperkuat lagi. Sebab dari yang terlihat saat terjadi gempa, masyarakat yang justru dekat dengan shelter masih juga mengungsi.
Selanjutnya, prioritas pembangunan yang tercantum dalam program unggulan (progul) walikota dan wakil walikota dalam 10 program di visi misinya. "Bagaimana pembangunan sarana perekonomian kota seperti pasar, terminal, pemerataan mutu pendidikan, insfrastruktur dan transportasi," katanya.
Kemudian pengembangan industri pariwisata, kelautan, pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis ekonomi kreatif. Dia juga mengingatkan soal penataan ruang, RTRW juga perlu diperhatikan. "Juga soal pelayanan kesehatan masyarakat sampai dimana. Ini juga tentu perlu perhatian.
Disampaikan,kedepan dalam pembangunan kota soal perencanaan memang perlu dipersiapkan secara matang. "Jangan sampai asal-asalan saja yang hasilnya jadi tidak maksimal,"ungkapnya. m7/reza