Breaking News

Geliat Pembangunan Universitas Tamsis Padang

Dirgantara  ~ Perguruan Tinggi (PT) memiliki tanggung jawab dalam memajukan pendidikan. Untuk itu, proses diperlukan dalam mendidik mahasiswa menjadi lebih baik. Menyadari itu, Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang terus meningkatkan sistem pendidikan. Salah satunya dengan menyediakan tempat belajar yang respentatif. 

Hari ini Unitas melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung perkuliahan baru. Gedung baru ini direncanakan tuga lantai dengan dengan 18 ruangan. Ditargetkan bakal selesai dalam waktu enam bulan.

Hal itu disampaikan, Rektor Unitas Padang, Irwandi Sulin didampingi Wakil Rektor III Unitas, Yevendri, dan Ketua Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Unitas, Arnes Satriani.

Irwandi Sulin mengatakan pembangunan gedung perkuliahan ini merupakan bentuk pelayanan terhadap mahasiswa dari sisi sarana dan prasarana. Apalagi tahun ini, Unitas menargetkan total jumlah mahasiwa sudah mencapai 2.000 orang.

“Unitas tidak lagi menjadi pilihan terakhir untuk kuliah, minimal Unitas harus masuk ke dalam lima besar pilihan calon mahasiswa untuk melanjutkan studinya,” kata Irwandi.

Pada kesempatan itu, Arnes Satriani menyampaikan, sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Kopertis Wilayah X, Unitas selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswanya.

Dengan dibangunnya gedung perkuliahan baru juga akan menambah kapasitas mahasiswa yang bisa diterima Unitas ditahun ajaran berikutnya. “Gedung tiga lantai tersebut kami bangun di komplek Unitas. Di sisi lai, Unitas juga tengah mengajukan 10 prodi,” katanya.

Peletakan batu pertama Jumat mendatang, juga akan dihadiri tokoh-tokoh Unitas, mitra, alumni, dan juga beberapa tokoh Sumbar lain.

Hadir diacara tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan juga Koordniator Kopertis wilayah X,” imbuhnya. Pada Sabtu (26/3), sebanyak 147 mahasiswa Unitas dari 4 Prodi  bakal melakukan prosesi wisuda di Hotel Pangeran Beach.

“Selain itu juga akan dilakukan pengukuhan alumni yang baru dibentuk beberapa waktu lalu,” katanya. sumber : np.co