Wawako Padang : Pejabat Harus Kompetensi
Dirgantara ** Seorang pejabat harus memiliki kompetensi sebagai modal dasar dan mesti terus ditingkatkan melalui pendidikan dan latihan. Tetapi itu saja tidak cukup tanpa didukung pengalaman dan integritas yang mumpuni dalam mewujudkan kinerja yang baik dan terukur dalam melaksanakan tugas yang diemban.
Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang H. Emzalmi saat membuka secara resmi Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV bagi pejabat strukturan eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang di Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat, Padang Besi, Senin (28/3).
Menurut Emzalmi, pemimpin harus mampu mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi, dia juga harus memahami aturan sehingga tidak tersandung masalah hukum. "Diklatpim yang dilaksanakan tidak akan mampu menjawab semua permasalahan kinerja, tetapi diklat ini hanya untuk meningkatkan kompetensi pesertanya sesuai dengan klasifikasi yang diikuti,"ujarnya.
Selanjutnya Wawako Emzalmi mengatakan, untuk menambah wawasan pengetahuan kepemimpinan, pejabat peserta Diklatpim harus menyikapi adanya perubahan aturan tentang kepegawaian, terkait dengan munculnya beberapa ketentuan dan peraturan dan perundang-undangan yang baru sebagai penjabaran sekaligus menjadi petunjuk teknis dari arturan yang lebih tinggi.
"Pejabat struktural diminta menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat saat ini terutama yang berkaitan dengan pelayanan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawabnya," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, H. Asnel menjelaskan, peserta diklatpim tingkat IV angkatan XXI ini diikuti oleh 30 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota Padang. "Tahun ini kita bisa mengikuti dua angkatan, yaitu angkatan XX dan angkatan XXI pada tahun depan kita harapkan bisa mengikutkan 4 angkatan," ujarnya.
Ia menyebutkan, masih terdapat 416 pejabat struktural eselon IV di Kota Padang yang belum mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV. "Kita harapkan agar semua pejabat struktural eselon IV dapat mengikuti diklatpim tingkat IV," katanya.
Adapun dikatpim IV yang diselenggarakan sekarang merupakan dengan pola baru periode kedua. Perbedaannya dengan pola sebelumnya, yaitu peserta dituntut untuk lebih inovatif, dituntut menunjukkan kinerjanya dalam memimnpin perubahan. "Dengan demikian alumni yang dihasilkan tidak saja memiliki kompetensi kepemimpinan operasional tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memimpin perubahan,"tutupnya.(DU)