Breaking News

Gubernur Irwan Prayitno : Jauhkan IPKS Dari Kepentingan Poltik

Dirgantara ** Gubernur Irwan Prayitno menghadiri dan membuka Acara Rapat Kerja Wilayah I Kepengurusan  Ikatan Keluarga Pesisir Selatan ( IKPS) periode 2015-2020 pertama di Gubernuran, Sabtu siang (24/4). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Nasrul Abit, Tokoh Perantau Pessel Aliman Sori, beberapa Anggota DPRD Sumbar asal pemilihan Pessel serta keluarga besar IKPS Indonesia.

Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, pemerintah provinsi Sumatera Barat mengapresiasi perkumpulan seperti IKPS ini, sebagai kekuatan masyarakat untuk menyampaikan asprirasi dan keinginan dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat selama ini. Perkumpulan Ikatan Keluarga ini tentunya dapat sebagai wadah pemersatu antar daerah, sehingga juga dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan dimana mereka berada.

Dengan berbagai dinamika IKPS telah berjalan dengan baik, jika ada perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan politik serta perbedaan lainnya jangan ini menjadi perhimpunan ini menjadi sesuatu yang tak berharga. Oleh karena itu kita berharap kedepan IKPS mesti dijauhkan dari area politik dan kepentingan sesaat, IKPS mestinya menjadi wadah penghimpun aspirasi masyarakat bagaimana memajukan pembangunan di kampung halaman dan Sumatera Barat pada khususnya, harapnya.

Sebagai Tokoh Masyarakat Pesisir Selatan , Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan rasa koreksi diri bahwa 67 persen kemenangannya dalam Pilkada lalu mengisyarakat ada sekelompok orang Pessel yang tidak menyukai dirinya. Apa salah saya dalam memimpin Pesisir Selatan selama 15 tahun mengabdi dan mau kemana yang diinginkan masyarakat Pesisir Selatan ?

Ini sesuatu yang perlu menjadi pemikiran kita bersama, akan tetapi dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika memang banyak kekurangan saya, ungkapnya.

Nasrul Abit juga menyampaikan, Pessel dalam 15 tahun terakhir ini telah memperlihatkan kemajuan yang luar biasa, dan saat ini kawasan mandeh telah menjadi program nasional dalam pengembangan destinasi wisata Indonesia. Mari kita dukung bersama dalam memajukan dunia kepariwisataan Sumatera Barat.

Dalam diskusi dan permintaan Gubernur Irwan Prayitno saya, diminta untuk fokus pada pembangunan pariwisata dan penuntasan daerah tertinggal. Saat ini masih ada 3 kabupaten yang masih dalam kategori daerah tertinggal, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Solok Selatan dan Pasman Barat.

Oleh karena itu dalam forum ini saya memintah IKPS selalu bersatu padu baik rantau dan ranah untuk kemajuan Pesisir Selatan dan sekaligus juga menyukses pembangunan di Sumatera Barat, himbaunya. Zrd