Gubernur Lepas Jalan Santai Anti Narkoba
D'On, Padang, (SUMBAR),- Jumlah angka
pengguna narkoba di Sumatera Barat 2015 yang disampaikan pada bulan
Januari 2016 berada diurutan 23 dari 34 Provinsi di Indonesia. Data
tersebut didapat dari kerjasama Badan Nasional Narkotika (BNN) Pusat
dengan Pusat Penelitian Kesehatan (PUSLITKES) Universitas Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNNP Sumbar melalui Kepala Bidang
Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Raymond usai pelaksanaan gerak
jalan santai anti Narkoba yang dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat
Irwan Prayitno di Pantai Purus, Padang.
“Dari
jumlah penduduk Sumatera Barat yang berumur 10 sampai dengan 59 tahun
yakni 3.664.900 jiwa, terdapat 63.352 jiwa yang terkena narkoba”
Raymond.
Lebih
rinci, Raymond menambahkan jumlah tersebut dibagi menjadi 3 (tiga)
kategori, yaitu : Pekerja (PNS, TNI/Polri, swasta), Pelajar dan
mahasiswa serta Pengangguran dan Ibu Rumah Tangga. “Untuk pekerja
mencapai angka 22.174 jiwa, sedangkan pelajar dan mahasiswa 20.906 jiwa
serta pengangguran dan Ibu Rumah Tangga 20.272 jiwa” terangnya.
Menanggapi
hal tersebut, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan
pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,
terutama dilingkungan terdekat yakni keluarga. “Peran orang tua dan
keluarga sangatlah vital, karena dalam keseharian anak-anak dan keluarga
kita selalu berkomunikasi dengan keluarganya” ujarnya.
Irwan
Prayitno juga menyinggung pentingnya peran agama dalam mengatasi hal
tersebut, karena selain faktor keluarga, agama adalah benteng terkuat
dalam diri seseorang. “Setau saya tidak ada satupun agama yang
membolehkan seorang manusia untuk menggunakan barang maksiat tersebut”
sebutnya.
Selain
itu, Gubernur juga menghimbau kepada seluruh masyrakat Sumatera Barat
agar terus memerangi narkoba, sehingga kita semua mendapatkan kebaikan
serta kesehatan jasmani dan rohani. “Narkoba penghancur bangsa, tidak
sedikit nyawa manusia Indonesia yang melayang hampir setiap detik”
tuturnya. Zrd