Komisi IV Motivasi Pemko Padang Jadi Destinasi Pendidikan dan Pariwisata


Kemudian di Kota
Yogyakarta mampu menciptakan keseimbangan antara kecerdasan
intelengensia (Intelligentia Quotient), emosional (Emotional Quotient),
spiritual (Spiritual Quotient). Kemudian dilengkapi dengan penyediaan
sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, untuk menciptakan atmosfer
pendidikan yang kondusif.

Kegiatan
pariwisata yang dilaksanakan dengan menciptakan inovasiinovasi, namun
tetap berlandaskan pada wisata budaya, wisata bangunan sejarah, wisata
pendidikan, wisata konveksi, wisata belanja serta wisata kuliner.
Melakukan promosi dan pemasaran wisata yang efektif,dengan demikian akan
mendapatkan suatu hasil yang maksimal menjadi salah satu tujuan
pariwisata yang terkemuka.
Contohnya saja,
walaupun hanya untuk berfoto- foto kata Surya Jufri, ketika pengunjung
datang ke Kota Yogyakarta, maka akan terbersit di pikiran mereka satu
kawasan yang sudah sangat terkenal yakni kawasan Malioboro. Hal tersebut
karena di Kota Yogyakarta, untuk daya tarik wisatanya menampilkan
landmark (tetenger/ciri monumental serta brand) dan budaya khas Kota
Yogyakarta dengan nilai-nilai luhur budaya daerah tersebut. Sehingga para
pengunjung akan disuguhi hal yang tak terlupakan ketika ke Kota
Yogyakarta.

Terakhir
disampaikan terkait bidang pendidikan, kami akan melihat bagaimana
pengelolaan anggaran pendidikan oleh Pemko, bagaimana persiapan
pemerintah terhadap pemindahan SMA,SMK yang akan diambil alih provinsi
pada tahun 2017, serta bagaimana strategi pemko agar bisa menjadikan Kota
Padang sebagai Kota Pendidikan dan Kota Pariwisata., ucapnya.