Mahyeldi : Siapapun Tak Ada Hambatan Hafal Alquran
Dirgantara ** Tidak ada hambatan
bagi siapapun untuk menghafal Alquran. Termasuk bagi siswa sekolah dari
tingkat sekolah dasar maupun sekolah lanjutan.
“Tak ada hambatan bagi siswa untuk menghafal Alquran,” kata Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo usai menutup acara Kajian Subuh di Masjid Jihad Kampuang Perak, belakang Pascasarjana IAIN Imam Bonjol, Kampung Jao, Sabtu (23/4).
Disebutkan Walikota, hingga detik ini ratusan siswa sekolah telah mampu menamatkan baca Alquran. Bahkan, belum lama ini Walikota Padang bersama Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mewisuda siswa satu sekolah yang hafal Alquran sebanyak satu sampai sebelas juz. “Kita mewisuda 345 siswa,” ujar Mahyeldi.
Dengan bertaburnya hafiz (hafal) Alquran di Kota Padang, sejumlah prestasi membanggakan diperoleh. Seorang hafiz (hafal) Alquran, Muhammad Sulthon An Nasiro Bahrun mampu meraih juara nasional. Serta yang paling membanggakan, hafiz Alquran asal Padang ini meraih juara dua tingkat Asia Pasifik.
“Muhammad Sulthon An Nasiro Basiro ini kini berkuliah di Fakultas Kedokteran Unand. Ia bisa masuk Unand karena hafal Alquran 30 juz,” terang Mahyeldi.
Disebutkan Walikota, saat ini sejumlah sekolah telah memulai program hafal Alquran kepada seluruh siswanya. SMA 1, SMA 2 dan SMA 10 telah melakukan program ini. Seluruh siswa sekolah ini melakukan baca Alquran setiap usai shalat Zuhur.
“Program yang kita canangkan ini telah berjalan di Kota Padang. Ini kita lakukan untuk meningkatkan semangat sipiritual. Suksesnya ini berkat dukungan kita semua,” ujar Walikota.
Sisi lain, Walikota juga mengimbau kepada lurah dan camat untuk membuat kesepakatan atau piagam kesepakatan dengan tokoh masyarakat, niniak mamak, cadiak pandai dan lainnya. Piagam ini dibuat dengan harapan tidak terjadinya pelanggaran di tengah masyarakat. Seperti penggunaan badan jalan saat menggelar hajatan dan lainnya.(Charlie / Mursalim)
“Tak ada hambatan bagi siswa untuk menghafal Alquran,” kata Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo usai menutup acara Kajian Subuh di Masjid Jihad Kampuang Perak, belakang Pascasarjana IAIN Imam Bonjol, Kampung Jao, Sabtu (23/4).
Disebutkan Walikota, hingga detik ini ratusan siswa sekolah telah mampu menamatkan baca Alquran. Bahkan, belum lama ini Walikota Padang bersama Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mewisuda siswa satu sekolah yang hafal Alquran sebanyak satu sampai sebelas juz. “Kita mewisuda 345 siswa,” ujar Mahyeldi.
Dengan bertaburnya hafiz (hafal) Alquran di Kota Padang, sejumlah prestasi membanggakan diperoleh. Seorang hafiz (hafal) Alquran, Muhammad Sulthon An Nasiro Bahrun mampu meraih juara nasional. Serta yang paling membanggakan, hafiz Alquran asal Padang ini meraih juara dua tingkat Asia Pasifik.
“Muhammad Sulthon An Nasiro Basiro ini kini berkuliah di Fakultas Kedokteran Unand. Ia bisa masuk Unand karena hafal Alquran 30 juz,” terang Mahyeldi.
Disebutkan Walikota, saat ini sejumlah sekolah telah memulai program hafal Alquran kepada seluruh siswanya. SMA 1, SMA 2 dan SMA 10 telah melakukan program ini. Seluruh siswa sekolah ini melakukan baca Alquran setiap usai shalat Zuhur.
“Program yang kita canangkan ini telah berjalan di Kota Padang. Ini kita lakukan untuk meningkatkan semangat sipiritual. Suksesnya ini berkat dukungan kita semua,” ujar Walikota.
Sisi lain, Walikota juga mengimbau kepada lurah dan camat untuk membuat kesepakatan atau piagam kesepakatan dengan tokoh masyarakat, niniak mamak, cadiak pandai dan lainnya. Piagam ini dibuat dengan harapan tidak terjadinya pelanggaran di tengah masyarakat. Seperti penggunaan badan jalan saat menggelar hajatan dan lainnya.(Charlie / Mursalim)
