PKL Kota Padang Tertib
Dirgantara ** Tiga
Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Padang dilabel hebat. Pasalnya, mereka
berdagang dengan tertib dan mengindahkan aturan yang ada. Sertifikat
PKL Hebat kepada tiga pedagang itu diberikan Walikota Padang bersama
komunitas Sahabat PKL Hebat, Jumat (22/4) sore.
Ketiga PKL yang mendapat sertifikat itu menggalas di Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat. Persisnya di depan kampus Pascasarjana Universitas Eka Sakti (Unes). Mereka berjualan tidak di atas fasilitas umum.
Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo mengatakan bahwa sertifikat bagi PKL ini digagas oleh komunitas Sahabat PKL Hebat. Menurutnya, ini merupakan terobosan baru yang cukup "hebat" pula, sehingga dapat memancing animo PKL lain untuk berdagang secara tertib dan taat aturan.
"Hal ini merupakan terobosan baru dengan memberikan sertifikat kepada PKL taat aturan," kata Walikota.
Tiga PKL yang mendapat label hebat itu yakni Yulia Fitriani, Emmy Latif, serta Dedi Setiawan. Bangunan tempat mereka berjualan tertata secara baik. Bahkan terlihat asri.
Dagangan yang mereka jual pun cukup variatif.
Walikota berkeinginan seluruh PKL yang ada di Padang berjualan lebih tertib. Tidak menggunakan fasilitas umum maupun fasilitas sosial. Sehingga PKL maupun pembeli nyaman berjualan dan berbelanja.
"Harapan kita semoga semakin banyak PKL yang mendapat sertifikat PKL Hebat. Kepada warga Kota Padang, mari kita berbelanja pada PKL yang mendapat sertifikat Hebat ini," ajak Mahyeldi.
Menurut Walikota, hingga saat ini masih banyak PKL yang membandel, berjualan di atas trotoar. Sehingga Satpol PP acap melakukan penertiban kepada PKL "madar" tersebut.
"Saya berharap melalui Sahabat PKL Hebat ini seluruh PKL yang berjualan di fasilitas umum akan tergugah hatinya dan memiliki kesadaran untuk lebih tertib," harap Walikota.
Saat ini, menurut Walikota, sebanyak lebih kurang 80 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus mendapat pendampingan dari Pemko Padang. Mereka berada di bawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM.
Miko Kamal sebagai Ketua Komunitas Sahabat PKL Hebat, menyebut bahwa penghargaan PKL Hebat berawal dari kegelisahannya melihat cukup banyak PKL yang berjualan di fasilitas umum seperti di bahu jalan, trotoar, serta jalur hijau. Melihat kondisi itu, Miko dan teman lainnya berinisiatif membuat konsep PKL Hebat.
"Konsep ini disambut baik oleh Walikota Padang," tuturnya.
Untuk mendapat pengakuan sebagai PKL Hebat ini tidaklah mudah. Terdapat lima kriteria yang mesti dipenuhi. Seperti tidak berjualan di atas fasilitas umum, bersih dan rapi, memiliki identitas yang jelas dan dibuktikan dengan KTP, serta memiliki daftar menu dan harga makanan, dan kemudian ramah dalam pelayanan.
"Kita tidak asal memberi sertifikat, tetapi dilakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga tidak berorientasi kepada kuantitas," ungkap Miko.
Miko menyebut, dalam kurun waktu enam bulan ke depan pihaknya menargetkan akan memberi sepuluh sertifikat kepada PKL yang memenuhi kriteria dimaksud. Dirinya berharap, penghargaan bagi PKL ini dapat memotivasi PKL lain.
"Sehingga mereka juga dapat terpilih menjadi PKL Hebat," ucapnya.
Ditambahkan Miko, PKL yang telah terpilih sebagai PKL Hebat akan dipromosikan oleh Pemko Padang. Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemko Padang agar memiliki direktori PKL. Sehingga nantinya menjadi referensi bagi pengunjung.(Charlie / Vebrinanda / Mursalim)
Ketiga PKL yang mendapat sertifikat itu menggalas di Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat. Persisnya di depan kampus Pascasarjana Universitas Eka Sakti (Unes). Mereka berjualan tidak di atas fasilitas umum.
Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo mengatakan bahwa sertifikat bagi PKL ini digagas oleh komunitas Sahabat PKL Hebat. Menurutnya, ini merupakan terobosan baru yang cukup "hebat" pula, sehingga dapat memancing animo PKL lain untuk berdagang secara tertib dan taat aturan.
"Hal ini merupakan terobosan baru dengan memberikan sertifikat kepada PKL taat aturan," kata Walikota.
Tiga PKL yang mendapat label hebat itu yakni Yulia Fitriani, Emmy Latif, serta Dedi Setiawan. Bangunan tempat mereka berjualan tertata secara baik. Bahkan terlihat asri.
Dagangan yang mereka jual pun cukup variatif.
Walikota berkeinginan seluruh PKL yang ada di Padang berjualan lebih tertib. Tidak menggunakan fasilitas umum maupun fasilitas sosial. Sehingga PKL maupun pembeli nyaman berjualan dan berbelanja.
"Harapan kita semoga semakin banyak PKL yang mendapat sertifikat PKL Hebat. Kepada warga Kota Padang, mari kita berbelanja pada PKL yang mendapat sertifikat Hebat ini," ajak Mahyeldi.
Menurut Walikota, hingga saat ini masih banyak PKL yang membandel, berjualan di atas trotoar. Sehingga Satpol PP acap melakukan penertiban kepada PKL "madar" tersebut.
"Saya berharap melalui Sahabat PKL Hebat ini seluruh PKL yang berjualan di fasilitas umum akan tergugah hatinya dan memiliki kesadaran untuk lebih tertib," harap Walikota.
Saat ini, menurut Walikota, sebanyak lebih kurang 80 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus mendapat pendampingan dari Pemko Padang. Mereka berada di bawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM.
Miko Kamal sebagai Ketua Komunitas Sahabat PKL Hebat, menyebut bahwa penghargaan PKL Hebat berawal dari kegelisahannya melihat cukup banyak PKL yang berjualan di fasilitas umum seperti di bahu jalan, trotoar, serta jalur hijau. Melihat kondisi itu, Miko dan teman lainnya berinisiatif membuat konsep PKL Hebat.
"Konsep ini disambut baik oleh Walikota Padang," tuturnya.
Untuk mendapat pengakuan sebagai PKL Hebat ini tidaklah mudah. Terdapat lima kriteria yang mesti dipenuhi. Seperti tidak berjualan di atas fasilitas umum, bersih dan rapi, memiliki identitas yang jelas dan dibuktikan dengan KTP, serta memiliki daftar menu dan harga makanan, dan kemudian ramah dalam pelayanan.
"Kita tidak asal memberi sertifikat, tetapi dilakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga tidak berorientasi kepada kuantitas," ungkap Miko.
Miko menyebut, dalam kurun waktu enam bulan ke depan pihaknya menargetkan akan memberi sepuluh sertifikat kepada PKL yang memenuhi kriteria dimaksud. Dirinya berharap, penghargaan bagi PKL ini dapat memotivasi PKL lain.
"Sehingga mereka juga dapat terpilih menjadi PKL Hebat," ucapnya.
Ditambahkan Miko, PKL yang telah terpilih sebagai PKL Hebat akan dipromosikan oleh Pemko Padang. Selain itu, pihaknya juga mendorong Pemko Padang agar memiliki direktori PKL. Sehingga nantinya menjadi referensi bagi pengunjung.(Charlie / Vebrinanda / Mursalim)