Sumintak Bersama Super Time
Dirgantara ** Bertugas sebagai Kepala
Polisi Sektor (Kapolsek) Padang Barat sungguh meninggalkan kesan
mendalam bagi Kompol Sumintak, SH. Pria 44 tahun ini merasakan
kehangatan tersendiri dalam keseharian menjalankan tugas di kecamatan
yang disebut-sebut sebagai etalase Kota Padang ini. Kehangatan itu
datang karena keakraban yang terjalin, bukan saja dengan rekan-rekan di
lingkungan pegawai kecamatan, SKPD di Pemko Padang serta Komado Rayon
Militer (Koramil) setempat, tetapi masyarakat di wilayah tugasnya juga
cukup mengenal polisi tangguh ini dengan baik. Sehingga setiap kali
turun ke lapangan, ia selalu mendapat sapaan hangat dari warga.
Ia mengaku mendapatkan kesan mendalam setelah berbagai kegiatan dilalui
bersama kolega yang tergabung pada Forum Koordinasi Kecamatan
(Forkopimka), yaitu Camat Arfian dan Danramil Mayor Ferry Handra. Ketiga
pucuk pimpinan di Padang Barat ini mampu membangun solidaritas tinggi
sehingga layak pula dikatakan sebagai "Super Team".
"Bekerjasama
dengan Camat dan Danramil dalam setiap kegiatan hampir semua tugas
berhasil kami tuntaskan dengan baik. Hal itu membuat saya terkesan dan
serasa bagian dari super team," kata Sumintak usai acara pisah sambut
dirinya dengan Kapolsek Padang Barat yang baru di Kantor Camat Padang
Barat.
Sumintak membeberkan pengalamannya selama
bertugas di Padang Barat, mulai dari pengalaman yang sedikit memancing
tawa, sampai kisah mengharu biru tentang kekompakan dan apresiasi untuk
dirinya dari Pemko Padang dan atasannya di Polresta.
Tugas berat
yang menguras tenaga, pikiran dan waktu menurut Sumintak adalah penataan
kawasan Pantai Padang. Penertiban dan pengamanan dari segala tindakan
pelanggaran hukum di kawasan itu menjadi ranah yang berat lantaran
karakteristik warga setempat yang kerap "buruk kurenah" ditambah lagi
pengunjung yang "mbalelo". Tak ayal, setiap hari ada saja kasus yang
harus ditangani di daerah ini.
"Berkat koordinasi yang baik dan
kerja superteam tadi, kami bisa menuntaskan kasus-kasus yang terjadi.
Toh, Pantai Padang sudah mulai agak tertata dan tampak tacelak walaupun
menurut Pemko Padang itu belum satu persen dari rencana kesuluruhan,"
ujarnya.
Bersama Camat dan Danramil, semangat untuk menciptakan
Padang Barat yang tenteram dan terdepan sebagai destinasi di Kota Padang
masih terus mengelegak. Tetapi, Sumintak tidak bisa lagi bergabung
sebagai salah satu pentolannya superteam Forkopimka Padang Barat,
lantaran nasib baik menghampirinya. Ia dipromosikan menjadi Kabag Ops di
Polresta Padang, sedangkan posisinya di Padang Barat digantikan AKP
Syahrul Chan.
Ya, karena nasib baik yang memang ditunjukkan
dengan kinerjanya yang baik pula sehingga pimpinan di Polresta Padang
menilai Sumintak mampu mengemban amanah yang lebih besar, yakni menjadi
orang ketiga di Polresta Padang.
Tidak sedikit yang mengaku
senang dengan promosi yang diperoleh Sumintak, namun pada saat bersamaan
banyak pula yang merasa kehilangan. Tidak kurang dari Sekda Kota Padang
Nasir Ahmad, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi, Camat
Arfian dan Danramil Ferry Handra menyampaikan langsung perasaannya di
tengah acara pisah sambut yang diadakan khusus oleh Aparatur Sipil
Negara (ASN) Kecamatan Padang.
Sekda Nasir Ahmad menyebut, Kompol
Sumintak sudah memberikan dedikasi dan kontribusi terbaiknya untuk
pembangunan Kota Padang. Khususnya untuk penataan Pantai Padang, ia
turut bertungkus lumus bersama Pemko Padang. "Hal itu patut diapresiasi.
Tanpa ada dedikasi dan kontribusinya, mustahil Forkopimka Padang Barat
akan kuat mengahdapi tantangan-tantangan dalam penataan kawasan
tersebut," ungkap Nasir Ahmad yang hadir di acara itu sekaligus
memberikan kata sambutan.