Breaking News

Gubernur Tinjau Pelaksanaan UN

Dirganatara ** Gubernur Irwan Prayitno, bersama rombongan melakukan tinjuan pelaksanaan Ujian Nasional (UN)  Berbasis Komputer (BK) di SMPN 2 Kota Padang Panjang. Hadir dalam kesempatan itu Walikota Hendri Anis, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Nevi Irwan Prayito, Ketua BKOW, Ny. Wartawati Nasrul Abit, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid Pendidikan Dasar, Drs. Bustavidia , Kepala Sekolah Amverianus serta beberapa Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Senin pagi (9/5).

Irwan Prayitno menyampaikan, pelaksanaan UN di Sumatera Barat berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti. walau diketahui ada di Kota Solok yang kurang lembaran jawaban telah juga di ambil kebijakan untuk mengisi pada soal ujian tersebut. Dan untuk besok kekurangan tersebut segera ditindak lanjuti untuk dicukupkan  dengan mencari lembaran jawab yang berlebih di tempat lain.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk di Sumbar telah dilakukan pada 6 sekolah SMP Negeri, SMPN 2 Padang Panjang, SMPN 1 Sawahlunto, SMPN 1 Payakumbuh, SMP Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh, SMP N 2 Sungai Pua Agam, dan SMPN 1 Tanjung Raya Agam. Pelaksanaan UNBK merupakan hal yang lebih baik, selain cepat dan mudah bagi pelajar juga akan memiliki banyak waktu, dari pada harus menulis mengisi kolom, sementara dengan IT hanya dengan mengklik saja, ujarnya

Irwan Prayitno juga mengharapkan, peserta melakukan UN dengan baik, tidak percaya terhadap hal-hal yang merusak sistem ujian ini. Peserta agar bersungguh- sungguh belajar dan percaya diri, tidak mencontek. Karena prilaku mencontek itu tidak baik, malah akan menimbulkan kebodohan.

Oleh karena itu setiap peserta, mesti belajar tekun dan hadapi ujian dengan baik. Siapa yang berlajar sungguh-sungguh pastinya ia akan mendapat nilai yang baik dan tentu juga nanti akan dapat melanjutkan pada sekolah yang lebih baik pula.

Bustavidia, dalam kesempatan itu juga menyampaikan peserta UN SLTP saat ini, 97.175 peserta, dengan perincian total SMP/MTsN berjumlah 94.081 orang ditambah dengan paket B /Wustha 3.094 orang.

Untuk peserta UN  perlu jadi perhatian, bahwa pertama, setiap siswa memperoleh satu yang berbeda pada  setiap ruangan. kedua,  naskah soal menyatu dengan lembar jawaban, ketiga Sebelum mengerjakan soal periksa soal periksa kelengkapan naskah soal perhalaman. Keempat Biodata yang dicantum pada LJUN harus sama dengan data pada naskah soal. dan Kelima, jika ada pengantian soal pada saat ujin disebabkan soal rusak, tidak jelas, maka siswa akan menerima soal penganti bersama LJUN, ajaknya. Zrd