Pelatihan Peningkatan Pemenuhan Hak Anak
Dirgantara ** Gubernur Sumatera
Barat Irwan Prayitno membuka Pelatihan Peningkatan Pemenuhan Hak
Partisipasi Anak (Forum Anak dan Duta Anak) Tahun 2016 di aula LPMP UNP,
Kamis 05/05/2016. Pembukaan Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPrKB) Sumatera Barat
Ratna Wilis. Pelatihan yang dilaksanakan selama 5-7 Mei 2016 ini diikuti
oleh 57 orang peserta, masing masing 3 orang dari 19 Kabupaten/Kota di
Sumatera Barat yang terhimpun dalam Forum Anak Kabupaten/Kota se
Sumatera Barat.
Ratna Wilis melaporkan maksud dari pelatihan ini adalah untuk memberikan ruang dan wadah terhadap anak untuk dapat mengembangkan diri dan berkreasi sesuai dengan tingkat dan cara berfikir anak serta dapat berkontribusi dalam pembangunan demi terwujudnya pemenuhan hak partisipasi anak.
Ratna Wilis melaporkan maksud dari pelatihan ini adalah untuk memberikan ruang dan wadah terhadap anak untuk dapat mengembangkan diri dan berkreasi sesuai dengan tingkat dan cara berfikir anak serta dapat berkontribusi dalam pembangunan demi terwujudnya pemenuhan hak partisipasi anak.
Tujuan
pelatihan ini adalah untuk mengembangkan potensi serta ruang
partisipasi demokrasi bagi anak anak, sebagai wadah penyaluran
perjuangan pemenuhan hak anak, dan sebagai wadah perjuangan anak
terhadap nilai nilai etika dan moral terutama di lingkungan anak,
remaja, maupun pemuda.
Kepala BPPrKB Sumatera Barat berharap agar kegiatan ini dapat memberikan akses anak-anak untuk meningkatkan kapasitas anak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, lalu memfasilitasi sharing pengalaman sesame anak daerah yang dilakukan oleh dan untuk anak, dan menjaring pokok pikiran anak dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan Kabupaten/Kota Layak anak.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini karena melatih anak anak untuk bisa memenuhi hak haknya khususnya dalam berpartisipasi
Ada beberapa hak anak diantaranya pendidikan, kesehatan, dan hak untuk bermain.
Hak untuk bermain merupakan kebutuhan sosial anak. Kebutuhan sosial anak ini, kita sebagai orang tua perlu memberikannya, karena kebutuhan sosial anak akan melahirkan kecerdasan terhadap anak dalam berbicara/komunikasi, sehingga mengetahui norma dan nilai nilai sosial, ucap Gubernur Sumatera Barat.
Selain anak mempunyai hak, anak juga mempunyai kewajiban. Anak wajib patuh dan hormat kepada orang tua.
“Oleh sebab itu hak dan kewajiban anak merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi dan sama sama perlu diperhatikan. Jika ingin hak didapat, maka kewajiban juga mesti dikerjakan. Dan jika kewajiban telah dikerjakan otomais hak itu juga akan didapat dengan sendirinya”, tambah Irwan Prayitno.
Gubernur Sumatera Barat berpesan kepada para peserta pelatihan agar berbuat, bekerja, belajar, dan beribadah dengan sungguh sungguh, dan kerjakanlah suatu hal yang positif. Aldo
Kepala BPPrKB Sumatera Barat berharap agar kegiatan ini dapat memberikan akses anak-anak untuk meningkatkan kapasitas anak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, lalu memfasilitasi sharing pengalaman sesame anak daerah yang dilakukan oleh dan untuk anak, dan menjaring pokok pikiran anak dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan Kabupaten/Kota Layak anak.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini karena melatih anak anak untuk bisa memenuhi hak haknya khususnya dalam berpartisipasi
Ada beberapa hak anak diantaranya pendidikan, kesehatan, dan hak untuk bermain.
Hak untuk bermain merupakan kebutuhan sosial anak. Kebutuhan sosial anak ini, kita sebagai orang tua perlu memberikannya, karena kebutuhan sosial anak akan melahirkan kecerdasan terhadap anak dalam berbicara/komunikasi, sehingga mengetahui norma dan nilai nilai sosial, ucap Gubernur Sumatera Barat.
Selain anak mempunyai hak, anak juga mempunyai kewajiban. Anak wajib patuh dan hormat kepada orang tua.
“Oleh sebab itu hak dan kewajiban anak merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi dan sama sama perlu diperhatikan. Jika ingin hak didapat, maka kewajiban juga mesti dikerjakan. Dan jika kewajiban telah dikerjakan otomais hak itu juga akan didapat dengan sendirinya”, tambah Irwan Prayitno.
Gubernur Sumatera Barat berpesan kepada para peserta pelatihan agar berbuat, bekerja, belajar, dan beribadah dengan sungguh sungguh, dan kerjakanlah suatu hal yang positif. Aldo