Tawuran Remaja Kembali Semarak
Dirgantara ** Tauran antar
remaja nampaknya menjadi masalah serius untuk semua pihak baik itu
Polisi / Satpol PP dan perangkat kampung nya masing –masing.
Baru – baru ini tauran tersebut kembali pecah dikawasan Jembatan sitinurbaya Padang, remaja tersebut dengan mengendarai sepeda motor, melakukan penyerangan terhadap, remaja dikawasan batang arau padang. Minggu (8/5) dini hari.
Salah seorang warga yang berjualan dikawasan berok nipah menggatakan, tauran tersebut terjadi serign kali dijembatan sitinurbaya tersebut, mereka tauran tidak dengan tangan kosong, namun remaja tersebut, tauran dengan menggunakan senjata tajam.
“Gawat sekali bang, kami sudah merasa sangat was –was sekali kalau anak – anak tersebut sudah tauran, mereka membawa pisau, samurai , dan senjata tajam lainya, takut kami dibuatnya bang, seluruh warga disini sudah resah”, berikut penuturan Erni, Warga berok Nipah Kecamatan Padang Barat Kota Padang.
Ia juga menyampaikan, para remaja tersebut, sebelumya pada pukul 03.40 dini hari, telah menghancurkan 2 buah sepeda motor, sepeda motor tersebut dihancurkan karena remaja yang konfoi tersebut, merasa pemilik sepeda motor tersebut lawannya.Maka pada saat bertemu, mereka lansung menghajar si pengendara sepeda motor sekaligus motornya di hancurkan.Tauran tersebut sudah seringkali terjadi bahkan hampir setiap hari, mereka tauran antara jam 03.30 wib, sampai jam 06.30 pagi.
“tadi bang, anak 2 sepeda motor dihancurkan oleh anak – anak tauran tersebut, motor anak – anak itu dipukul pakai besi tajam dan juga samurai”katanya.
Sementara itu, wartwan sumbarpost, lansung menuju kantor Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap anak –anak yang melakukan tauran tersebut, namun salah seorang perwira saat ditemui, mengatakan lansung koordinasikan kepihak Polresta Padang.
Maka pada saat itu juga, media ini lansung menuju Polresta padang untuk melaporkan bahwasanya ada terjadi tauran didaerah jembatan sitinurbaya padang, Saat dipenjagaan, Perwira Polisi diPolresta Padang lansung menanggapi hal tersebut, dan menghubungi Polsek Padang selatan untuk membubarkan nya.
Kemudian, pada pukul 04.20 Wib, tauran tersebut berhasil di bubarkan, dengan kerja sama anatara petugas dari Polsek Padang Selatan dan juga Warga Setempat. A7
Baru – baru ini tauran tersebut kembali pecah dikawasan Jembatan sitinurbaya Padang, remaja tersebut dengan mengendarai sepeda motor, melakukan penyerangan terhadap, remaja dikawasan batang arau padang. Minggu (8/5) dini hari.
Salah seorang warga yang berjualan dikawasan berok nipah menggatakan, tauran tersebut terjadi serign kali dijembatan sitinurbaya tersebut, mereka tauran tidak dengan tangan kosong, namun remaja tersebut, tauran dengan menggunakan senjata tajam.
“Gawat sekali bang, kami sudah merasa sangat was –was sekali kalau anak – anak tersebut sudah tauran, mereka membawa pisau, samurai , dan senjata tajam lainya, takut kami dibuatnya bang, seluruh warga disini sudah resah”, berikut penuturan Erni, Warga berok Nipah Kecamatan Padang Barat Kota Padang.
Ia juga menyampaikan, para remaja tersebut, sebelumya pada pukul 03.40 dini hari, telah menghancurkan 2 buah sepeda motor, sepeda motor tersebut dihancurkan karena remaja yang konfoi tersebut, merasa pemilik sepeda motor tersebut lawannya.Maka pada saat bertemu, mereka lansung menghajar si pengendara sepeda motor sekaligus motornya di hancurkan.Tauran tersebut sudah seringkali terjadi bahkan hampir setiap hari, mereka tauran antara jam 03.30 wib, sampai jam 06.30 pagi.
“tadi bang, anak 2 sepeda motor dihancurkan oleh anak – anak tauran tersebut, motor anak – anak itu dipukul pakai besi tajam dan juga samurai”katanya.
Sementara itu, wartwan sumbarpost, lansung menuju kantor Satpol PP untuk melakukan penertiban terhadap anak –anak yang melakukan tauran tersebut, namun salah seorang perwira saat ditemui, mengatakan lansung koordinasikan kepihak Polresta Padang.
Maka pada saat itu juga, media ini lansung menuju Polresta padang untuk melaporkan bahwasanya ada terjadi tauran didaerah jembatan sitinurbaya padang, Saat dipenjagaan, Perwira Polisi diPolresta Padang lansung menanggapi hal tersebut, dan menghubungi Polsek Padang selatan untuk membubarkan nya.
Kemudian, pada pukul 04.20 Wib, tauran tersebut berhasil di bubarkan, dengan kerja sama anatara petugas dari Polsek Padang Selatan dan juga Warga Setempat. A7