Wako Minta Lurah Selektif Pembagian Raskin
Dirgantara ~ Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menekankan kepada para lurah agar pembagian beras untuk warga miskin (raskin) betul - betul selektif dan tepat sasaran. Pasalnya, masih banyak didapati penerima raskin justru warga yang bukan kategori raskin atau berpura-pura miskin untuk mendapatkan beras.
"Saya minta penerima raskin ini agar betul-betul warga miskin, jangan sampai warga yang menerima justru orang yang berkecukupan atau pura-pura miskin," kata Walikota saat menanggapi aspirasi warga dalam kegiatan Jumat Keliling di Masjid Mujahid Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Jumat (20/5).
Berdasarkan data 2013, penerima beras miskin di Kota Padang, sebanyak 30.474 rumah tangga sasaran (RTS) terdapat di sebelas kecamatan dan 104 kelurahan.
"Jumlah penerima raskin di Padang sebanyak 30.474 RTS itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS),". Dan program Raskin sangat strategis dan menjadi program Nasional dikelola secara lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal.
"Artinya pemerintah daerah berperan sangat penting dalam peningkatan efektifitas program raskin. Seluruh camat dan lurah agar segera menyalurkan beras tersebut dan jangan sampai timbul masalah seperti protes dari warga yang seharusnya mendapatkan tetapi tidak mendapatkannya,"imbuh Mahyeldi.
Selain menekankan tentang pembagian raskin, dalam pertemuan dengan warga usai melaksanakan shalat jumat ini, Walikota juga menegaskan SKPD terkait agar segera menindaklanjutio masukan dari warga. Diantaranya, tersumbatnya saluran air, lampu penerangan jalan yang tidak menyala, masalah pendidikan, serta kesemrawutan parkir dan lalu lintas di kawasan Pasar Raya.
Walikota Padang menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Mujahid sebesar Rp10 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid.
Hadir dalam kesempatan ini hampir seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang, diantaranya Dinas PU, Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Camat Padang Barat Arfian dan perangkat kecamatan. Rel/ Hms
"Saya minta penerima raskin ini agar betul-betul warga miskin, jangan sampai warga yang menerima justru orang yang berkecukupan atau pura-pura miskin," kata Walikota saat menanggapi aspirasi warga dalam kegiatan Jumat Keliling di Masjid Mujahid Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Jumat (20/5).
Berdasarkan data 2013, penerima beras miskin di Kota Padang, sebanyak 30.474 rumah tangga sasaran (RTS) terdapat di sebelas kecamatan dan 104 kelurahan.
"Jumlah penerima raskin di Padang sebanyak 30.474 RTS itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS),". Dan program Raskin sangat strategis dan menjadi program Nasional dikelola secara lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal.
"Artinya pemerintah daerah berperan sangat penting dalam peningkatan efektifitas program raskin. Seluruh camat dan lurah agar segera menyalurkan beras tersebut dan jangan sampai timbul masalah seperti protes dari warga yang seharusnya mendapatkan tetapi tidak mendapatkannya,"imbuh Mahyeldi.
Selain menekankan tentang pembagian raskin, dalam pertemuan dengan warga usai melaksanakan shalat jumat ini, Walikota juga menegaskan SKPD terkait agar segera menindaklanjutio masukan dari warga. Diantaranya, tersumbatnya saluran air, lampu penerangan jalan yang tidak menyala, masalah pendidikan, serta kesemrawutan parkir dan lalu lintas di kawasan Pasar Raya.
Walikota Padang menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Mujahid sebesar Rp10 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid.
Hadir dalam kesempatan ini hampir seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang, diantaranya Dinas PU, Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Camat Padang Barat Arfian dan perangkat kecamatan. Rel/ Hms