Pemko Padang Bakal Bangun Penampung Air
Dirgantara ~ Tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir beberapa hari ini disikapi Pemerintah Kota Padang dengan serius. Salah satunya dengan cara membangun penampung air. "Perencanaannya, kita perlu membangun 27 penampung air, kolam retensi serta embung," ujar Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jumat (17/6).
Mahyeldi mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/6) malam cukup besar dari sebelumnya. Ketinggian mencapai 30 cm hingga 1,2 meter. "Intensitas curah hujan di atas 300 mm, ketika hujan, air laut juga pasang.
Atas peristiwa ini akan menjadi masukan berarti bagi Pemerintah Kota Padang untuk membuat perencanaan ke depan. Diakuinya, drainase merupakan salah satu penyumbang terjadinya banjir. Semakin kecilnya badan drainase serta banyak yang tersumbat, akan diperbaiki oleh Pemko Padang. "Kita akan rehab total semua drainase," tutur Mahyeldi
Diakui Walikota, untuk melakukan pembangunan penampung air dan perbaikan drainase, butuh biaya yang cukup besar dan memakan waktu lama. "Kita butuh anggaran yang cukup besar untuk memperbaiki itu semua," ujar Walikota.
Walikota menyebut, untuk perbaikan tidak bisa hanya 1 hingga 2 tahun. Akan tetapi perlu kajian yang mendalam serta pembebasan lahan serta pembongkaran. "Apalagi umur drainase itu sudah puluhan tahun," katanya. Rel/ Hms
Mahyeldi mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/6) malam cukup besar dari sebelumnya. Ketinggian mencapai 30 cm hingga 1,2 meter. "Intensitas curah hujan di atas 300 mm, ketika hujan, air laut juga pasang.
Atas peristiwa ini akan menjadi masukan berarti bagi Pemerintah Kota Padang untuk membuat perencanaan ke depan. Diakuinya, drainase merupakan salah satu penyumbang terjadinya banjir. Semakin kecilnya badan drainase serta banyak yang tersumbat, akan diperbaiki oleh Pemko Padang. "Kita akan rehab total semua drainase," tutur Mahyeldi
Diakui Walikota, untuk melakukan pembangunan penampung air dan perbaikan drainase, butuh biaya yang cukup besar dan memakan waktu lama. "Kita butuh anggaran yang cukup besar untuk memperbaiki itu semua," ujar Walikota.
Walikota menyebut, untuk perbaikan tidak bisa hanya 1 hingga 2 tahun. Akan tetapi perlu kajian yang mendalam serta pembebasan lahan serta pembongkaran. "Apalagi umur drainase itu sudah puluhan tahun," katanya. Rel/ Hms