Breaking News

Pemko Padang Selesaikan Polemik Pembangunan Jalur By Pass

Dirgantara ~ Akhirnya Tim Gabungan Pemerintah Kota Padang bersama TNI dan Polri berhasil menuntaskan pembongkaran jalur dua Bypass, Rabu (20/7). Dengan selesainya pembongkaran tersebut, akan memudahkan kontraktor untuk bekerja.

Pengerjaan jalur dua Bypass dilakukan oleh PT Kyeryong Yala dari Korea. Humas PT Kyeryong Yala, Rio Chandra menyebut bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada Tim Gabungan Pemerintah Kota Padang yang telah menuntaskan pembongkaran. Karena itu pihaknya akan terus melaksanakan pengerjaan jalur dua Bypass.

“Kami siap untuk melanjutkan pengerjaan jalur Bypass setelah ini,” katanya, Rabu (20/7) siang. Sementara itu, Tim Gabungan Pemerintah Kota Padang bersama TNI dan Polri menuntaskan pembongkaran bangunan dalam waktu yang terbilang cepat. Target tiga hari yang diusung akhirnya selesai dalam dua hari saja.

Pemerintah Kota Padang melalui Asisten I Pemerintahan Vidal Triza mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang telah bekerja selama dua hari penuh. Menurutnya, pembongkaran jalur dua Bypass ini diluar estimasi sebelumnya. Dimana Pemko Padang menargetkan pembongkaran dapat selesai dalam waktu tiga hari. “Alhamdulillah berkat kerjasama kita bersama akhirnya semua selesai dalam waktu singkat,” ujar Vidal saat apel gabungan usai pembongkaran di Balai Barau, Kuranji.

Vidal menyebut, pembongkaran pada hari kedua sebenarnya ditargetkan hingga ke Kecamatan Koto Tangah. Namun hanya dilakukan hingga di Balai Baru. Sebab beberapa titik bangunan di Kecamatan Koto Tangah sudah dibongkar warga. “Camat Koto Tangah sudah bersama warga dan warga sudah membongkar sendiri bangunanya,” terangnya.

Sebelumnya, pada hari pertama pembongkaran, Tim Gabungan Pemko Padang bersama TNI dan Polri menyisir jalur mulai dari depan Kantor Camat Kuranji hingga ke Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh. Waktu itu sebanyak 13 bangunan di Kelurahan Korong Gadang berhasil dirobohkan. Begitu juga di titik lain. Sedangkan di arah utara Bypass mulai dari Kantor Camat Kuranji hingga Balai Baru hanya lima titik. “Dari lima titik itu, satu bangunan telah dibongkar warga sendiri,” sebut Vidal.(Humas Kota Padang)