Aprianto: Pemko Harus Transparan Dalam Penunjukan Pihak Ketiga
D'on~Aprianto Anggota Komisi II DPRD Kota Padang menilai, adanya permainan ruang gelap dalam penunjukan pihak ketiga, yakni PT Mas Arya tungal Abadi (MATA) dalam penerapan parkir meter di Kota Padang. Pasalnya ini akan berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
“Ini bisa menimbulkan kegaduhan nantinya, pasalnya tidak adanya transparansi dalam menetapkan pihak ketiga dalam mengelola sistem parkir meter di Padang yang kan diterapkan pada bulan depan. Mekanisme penunjukan pihak ketiga tidak jelas,” ucap Aprianto kamis (25/8), kala dijumpai di gedung bundar sawahan.
Ia menguraikan, bila Pemko padang berniat untuk meningkatkan potensi PAD dari sector perpakiran, sepatutnya pihak ketiga dilibatkan dan menjalani proses yang transparan.
“Disini yang akan merasa dirugikan adalah masyarakat, karena masyarakat luas merupakan objek dalam penerapan parkir meter. Sudah seharusnya Pemko Padang berdiskusi dengan DPRD Padang, menyangkut tariff yang ditetepkan pihak ketiga pada masyarakat,” tambah politisi dari PDI Perjuangan tersebut. (Mond)
“Ini bisa menimbulkan kegaduhan nantinya, pasalnya tidak adanya transparansi dalam menetapkan pihak ketiga dalam mengelola sistem parkir meter di Padang yang kan diterapkan pada bulan depan. Mekanisme penunjukan pihak ketiga tidak jelas,” ucap Aprianto kamis (25/8), kala dijumpai di gedung bundar sawahan.
Ia menguraikan, bila Pemko padang berniat untuk meningkatkan potensi PAD dari sector perpakiran, sepatutnya pihak ketiga dilibatkan dan menjalani proses yang transparan.
“Disini yang akan merasa dirugikan adalah masyarakat, karena masyarakat luas merupakan objek dalam penerapan parkir meter. Sudah seharusnya Pemko Padang berdiskusi dengan DPRD Padang, menyangkut tariff yang ditetepkan pihak ketiga pada masyarakat,” tambah politisi dari PDI Perjuangan tersebut. (Mond)