Jalinan Komunikasi Yang Baik Harus Terus Dengan Orang Tua Peserta Didik
D'on, Padang- Jalinan komunikasi antara komite, orang tua dan masyarakat lingkungan sekolah diharapkan dapat besinergi secara baik. Ini yang disampaikan Sekretaris komisi IV DPRD Kota Padang Iswandi Muchtar, saat berkunjung ke SD Negeri 20 Dadok Tunggul Hitam, Rabu (14/9/16) pagi tadi.
"DPRD sendiri mengharapkan kepala sekolah dapat membangun komunikasi yang intensif dengan komite sekolah, orang tua murid dan masyarakat di sekitar sekolah. Kalau komunikasi tersebut berjalan dengan baik, tentu upaya sekolah dalam melaksanakan tupoksinya dapat berjalan dengan baik," cakapnya.
Kedatangan Iswandi Muchtar ke SD Negeri 20 Dadok Tunggul Hitam, disambut langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Koto Tangah Nudarpen dan Pengawas Binaan Titik Andjar. Nurdapen menyampaikan, SD Negeri 20 Dadok Tunggul Hitam merupakan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat dan berkompetisi di ajang Adiwiyata Tingkat Nasional.
"terdata saat ini SD Negeri 20 Dadok Tungul Hitam memiliki murid sekitar 325 orang dengan 12 rombongan belajar (rombel) dan hanya memiliki lokal 9. Artinya, kita masih kekurangan sebanyak tiga lokal. Disamping itu, pagar di belakang sekolah belum ada," ucap Nurdapen kepada Iswandi Muchtar.
Dijelaskannya bahwa sekolah ini berdiri sejak 1969 dan sudah terakreditasi A. Saat ini, luas lahan sekolah secara keseluruhan sesuai sertifikat 2.848 m2.
Ditambahkan Nurdapen, saat ini kondisi guru juga masih kurang, lebih banyak guru honorer ketimbang guru PNS. Namun sekolah ini merupakan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat dan mewakili daerah ini untuk tingkat nasional," ungkapnya.
Iswandi mengingatkan pada pihak sekolah agar tidak terpesona dengan raihan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ia berpesan pada pihak sekolah untuk erus melakukan peningkatan mutu sekolah dan mutu kelulusan siswa disarankan kepada kepsek dan pengawas selalu berkoordinasi dengan komite sekolah dan menambah jam belajar bagi siswa kelas VI.(Mond)
"DPRD sendiri mengharapkan kepala sekolah dapat membangun komunikasi yang intensif dengan komite sekolah, orang tua murid dan masyarakat di sekitar sekolah. Kalau komunikasi tersebut berjalan dengan baik, tentu upaya sekolah dalam melaksanakan tupoksinya dapat berjalan dengan baik," cakapnya.
Kedatangan Iswandi Muchtar ke SD Negeri 20 Dadok Tunggul Hitam, disambut langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Koto Tangah Nudarpen dan Pengawas Binaan Titik Andjar. Nurdapen menyampaikan, SD Negeri 20 Dadok Tunggul Hitam merupakan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat dan berkompetisi di ajang Adiwiyata Tingkat Nasional.
"terdata saat ini SD Negeri 20 Dadok Tungul Hitam memiliki murid sekitar 325 orang dengan 12 rombongan belajar (rombel) dan hanya memiliki lokal 9. Artinya, kita masih kekurangan sebanyak tiga lokal. Disamping itu, pagar di belakang sekolah belum ada," ucap Nurdapen kepada Iswandi Muchtar.
Dijelaskannya bahwa sekolah ini berdiri sejak 1969 dan sudah terakreditasi A. Saat ini, luas lahan sekolah secara keseluruhan sesuai sertifikat 2.848 m2.
Ditambahkan Nurdapen, saat ini kondisi guru juga masih kurang, lebih banyak guru honorer ketimbang guru PNS. Namun sekolah ini merupakan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat dan mewakili daerah ini untuk tingkat nasional," ungkapnya.
Iswandi mengingatkan pada pihak sekolah agar tidak terpesona dengan raihan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ia berpesan pada pihak sekolah untuk erus melakukan peningkatan mutu sekolah dan mutu kelulusan siswa disarankan kepada kepsek dan pengawas selalu berkoordinasi dengan komite sekolah dan menambah jam belajar bagi siswa kelas VI.(Mond)