Mahyeldi: Parkir Meter TIdak Rugikan Pihak Lain
D'on, Padang- Ditegaskan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, bahwa kehadiran sistem parkir meter di Kota Padang tidak akan mematikan peranan lain yang selama ini bergerak di bidang perparkiran. Namun justru akan merasakan dampak positif dari parkir meter tersebut.
“Kami sampaikan, yakinlah warga yang selama ini berperan aktif dalam parkir di lapangan, ke depan akan kita perankan sesuai kompetensinya sehingga bisa menjalani hidup lebih baik di Kota Padang,” ungkap walikota di sela-sela launching system parkir meter Kota Padang di Grand Hotel Inna Muara Padang, Kamis (1/9).
Dalam penerapan parkir meter di Kota Padang, walikota mengaku sangat memahami penentangan yang dilakukan segelintir masyarakat. Menurut Mahyeldi, sikap yang ditunjukan sangat wajar.
“Tapi Pemko Padang berprinsip, setiap derap langkah pembangunan di Padang, warga yang ada di sekitar lokasi akan merasakan keuntungan dan manfaatnya,” sebutnya.
Mahyeldi melihat bahwa selama ini masih banyak kawasan parkir di Padang yang belum terkelola dengan baik. Karena itu kawasan parkir yang belum terkelola nantinya akan dimaksimalkan oleh pemerintah.
“Kita akan maksimalkan itu dan kita akan bersinergi dan bekerjasama dengan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu secara terpisah, pengamat kebijakan publik dari Universitas Andalas Aidinil Zetra menuturkan bahwa penerapan parkir meter di Kota Padang dianggap cukup brilian. Terutama bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dari segi pendapatan asli daerah, metode parkir meter tentu lebih baik dibandingkan dengan parkir yang dipungut oleh orang. Karena peluang penguapannya jauh lebih kecil,” terang Aidinil saat dikonfirmasi.
Aidinil berharap penerapan parkir meter tidak memeberatkan masyarakat pengguna yang secara rutin dan lama di suatu kawasan parkir meter. Termasuk pengawasan dan sanksi yang harus diberlakukan secara ketat. “Jika tidak, orang biasanya akan enggan membayar ke mesin, terutama yang merasa parkirnya tidak lama,” cecar akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unand itu.(mond)