Breaking News

BNNP Akan Melakukan Tes Narkoba Terhadap Seluruh Pejabat di Sumbar

D'on, Padang (SUMBAR),- Video anggota dewan kabupaten Padang Pariaman yang diduga sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu ini menghebohkan Sumatera Barat. Bahkan vidio ini menjadi viral dijejaring sosial ini beberapa waktu lalu, tak ayal kelakuan oknum anggota dewan ini, membuat badan narkotika nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat gerah.

BNNP Sumbar, akan terjun ke lapangan untuk melakukan serangkaian tes terhadap seluruh pejabat yang ada di provinsi Sumbar. “BNNP mewanti – wanti kepada seluruh pejabat yang pernah terlanjur memakai narkoba agar melaporkan diri kepada kami, kalau tidak nanti akan kita tangkap,” tegas kepala BNNP Sumbar M. Ali Azhar di Padang, Minggu (9/10) saat dijumpai awak media.

Beberapa waktu kedepan pihak BNNP akan melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat yang ada di provinsi Sumatera Barat ini. Tes ini tidak saja ditujukan kepada anggota dewan semata, namun berlaku terhadap semua kalangan pejabat, tukasnya.

“Kami akan melakukan tes urine seluruh anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, mungkin dalam bebera hari kedepan” jelas kepala BNNP tesebut.

Saat ini pihak BNNP telah mengantongi beberapa nama-nama pejabat yang kerap mengkonsumsi narkoba. “Jika merek tidak segera melaporkan diri, maka BNNP akan segera menangkap dan akan melakukan proses asessmen. Kapan perlu kita akan melakukan tes rambut terhadap seluruh pejabat untuk memastikan mereka apa ada dari mereka yang terlibat penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Sementara itu Direktur Resere Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul, menegaskan bahwa dalam penanganan penyalahgunaan narkoba,  pihaknya tidak melihat apakah seseorang itu seorang pejabat maupun masyarakat biasa. “Jika mereka tertangkap tangan menggunakan narkoba,  akan kita tangkap sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ucap Kombes Pol Kumbul kepada www.dirgantaraonline.com.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dengan dilakukannya tes urine terhadap para pejabat oleh pihak BNNP Sumatera Barat, tentunya bertujuan dapat meminimalisisir peredaran narkoba yang semakin parah dikalangan pejabat,” pungkas Kombes Pos Kumbul. (mond)