SD Negeri 09 Bertekad Raih Adiwiyata
D'on, Padang- SDN 09 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo saat ini tengah bersiap untuk menapaki penilaian adiwiyata tingkat nasional yang rencananya bakal dilaksanakan 2017 mendatang. Berbagai upaya terus dilakukan sekolah tersebut, seperti kali ini Selasa (11/10) menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Negeri Padang (UNP). Kegiatan tersebut disaksikan Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi, Ketua Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH) UNP Dr Indang Dewata, kepala Bapedalda Padang, Edi Hasymi, Camat Nanggalo Teddy Antonius, Unsur Dinas Pendidikan serta organisasi dan tokoh masyarakat setempat.
Wawako menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut baik terjalinnya MoU antara SDN 09 Surau Gadang dengan Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup UNP. Kerja sama tersebut dinilai sangat relevan karena dapat mendukung secara lebih mendalam daripada pembinaan internal yang dilakukan pihak terkait ke depan.
"MoU ini sangat membantu dalam beberapa hal, yang bertujuan untuk menghantarkan SDN 09 Surau Gadang meraih adiwiyata nasional nanti,” sebut Wawako usai penandatangan MoU.
Emzalmi juga menyebutkan, penilaian adiwiyata untuk sekolah-sekolah di Kota Padang sebetulnya sudah tidak asing lagi. Dimana prestasi bergengsi di bidang lingkungan hidup ini telah diperoleh beberapa sekolah di berbagai tingkatan dalam kurun 10 tahun terakhir. Ditambah lagi, hal ini juga sejalan dengan konsep dalam meraih Piala Adipura.
"Oleh karena itu, yang kita lakukan sekarang adalah bagaimana meningkatkan kualitas di sekolah-sekolah untuk meraih adiwiyata, yang bermuara menjadikan sekolah tersebut pada nantinya bisa adiwiyata mandiri,” sebutnya.
Sementara itu Ketua PPKLH UNP, Dr Indang Dewata menerangkan, MoU tersebut pertama kali dilakukan, semenjak UNP memiliki badan layanan umum yakni Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup.
“Badan layanan ini memiliki macam-macam bidang seperti diantaranya di bidang lingkungan hidup. Jadi, setelah terjalinnya MoU ini, ke depan kita akan membantu bagaimana sekolah ini bisa memperoleh penghargaan adiwiyata tingkat nasional. Sebagaimana terkait ini UNP telah menyediakan dana setiap tahunnya mencapai Rp 3 sampai 4 Milyar, selaku dana pengabdian yang dimanfaatkan bagi sekolah-sekolah di Padang,” terang Indang.
Selanjutnya Kepala SDN 09 Surau Gadang, Elidarni menyebutkan pihak sekolah sangat berharap bisa mampu meraih kesuksesan dalam penilaian adiwiyata tingkat nasional nanti. Dimana untuk mewujudkan itu semua memerlukan dukungan semua pihak seperti melalui pembinaan dan pemberian beberapa bantuan terkait objek penilaian.
"Alhamdulillah, kita telah berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada 2015 lalu. Sebagai persiapan jelang penilaian adiwiyata tingkat nasional nanti, kita saat ini sedang proses membangun tugu adiwiyata, lalu membenahi green house, lapangan dan kantin sekolah, lesehan, pengadaan bank atau bak sampah disertai membenahi sarana dan prasarana belajar,” harapnya. (hms)
Wawako menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut baik terjalinnya MoU antara SDN 09 Surau Gadang dengan Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup UNP. Kerja sama tersebut dinilai sangat relevan karena dapat mendukung secara lebih mendalam daripada pembinaan internal yang dilakukan pihak terkait ke depan.
"MoU ini sangat membantu dalam beberapa hal, yang bertujuan untuk menghantarkan SDN 09 Surau Gadang meraih adiwiyata nasional nanti,” sebut Wawako usai penandatangan MoU.
Emzalmi juga menyebutkan, penilaian adiwiyata untuk sekolah-sekolah di Kota Padang sebetulnya sudah tidak asing lagi. Dimana prestasi bergengsi di bidang lingkungan hidup ini telah diperoleh beberapa sekolah di berbagai tingkatan dalam kurun 10 tahun terakhir. Ditambah lagi, hal ini juga sejalan dengan konsep dalam meraih Piala Adipura.
"Oleh karena itu, yang kita lakukan sekarang adalah bagaimana meningkatkan kualitas di sekolah-sekolah untuk meraih adiwiyata, yang bermuara menjadikan sekolah tersebut pada nantinya bisa adiwiyata mandiri,” sebutnya.
Sementara itu Ketua PPKLH UNP, Dr Indang Dewata menerangkan, MoU tersebut pertama kali dilakukan, semenjak UNP memiliki badan layanan umum yakni Badan Pusat Studi Lingkungan Hidup.
“Badan layanan ini memiliki macam-macam bidang seperti diantaranya di bidang lingkungan hidup. Jadi, setelah terjalinnya MoU ini, ke depan kita akan membantu bagaimana sekolah ini bisa memperoleh penghargaan adiwiyata tingkat nasional. Sebagaimana terkait ini UNP telah menyediakan dana setiap tahunnya mencapai Rp 3 sampai 4 Milyar, selaku dana pengabdian yang dimanfaatkan bagi sekolah-sekolah di Padang,” terang Indang.
Selanjutnya Kepala SDN 09 Surau Gadang, Elidarni menyebutkan pihak sekolah sangat berharap bisa mampu meraih kesuksesan dalam penilaian adiwiyata tingkat nasional nanti. Dimana untuk mewujudkan itu semua memerlukan dukungan semua pihak seperti melalui pembinaan dan pemberian beberapa bantuan terkait objek penilaian.
"Alhamdulillah, kita telah berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada 2015 lalu. Sebagai persiapan jelang penilaian adiwiyata tingkat nasional nanti, kita saat ini sedang proses membangun tugu adiwiyata, lalu membenahi green house, lapangan dan kantin sekolah, lesehan, pengadaan bank atau bak sampah disertai membenahi sarana dan prasarana belajar,” harapnya. (hms)