Breaking News

Faisal: Berhati-hati Gunakan Media Sosial

D'On, Padang- Diterapkannya Sistem Big Data Cyber Security (BDCS) dan Cybercrime Police (CP) oleh Kominfo berdampak kepada pengguna media sosial. Dengan kata lain segala percakapan yang berterjadi di Cyber Social Media, WA, BBM, Line, FB, SMS, dan lain-lain, akan masuk secara otomatis ke BDCS. Polisi internet melalui teknik internet sistem akan menelusuri sumber tersebut.

Terkait hal ini Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir membidangi Hukum dan Pemerintahan, mengatakan dengan adanya aturan dari Kementerian Kominfo melalui sistem Big Data Cyber Security (BDCS) dan Cybercrime Police(CP) tersebut menurutnya itu adalah hal yang positif.
Dinilainya saat sekarang ini media sosial begitu dahsyat pengaruhnya saat ini. Bahkan dari media sosial saat ini banyak sekali terjadi pemberitaan yang disampaikan berupa fitnah, memberitakan kebencian, menghujat, pelecehan, pembunuhan karakter. 

"Banyak hal terjadi baru-baru ini, contohnya ada yang memposting foto Alqur'an dimulut potongan kepala Babi di media sosial. Peristiwa ini hendaknya jadi kajian dan segera dilakukan tindakan. Pemerintah atau instansi yang berwenang harus segera mengusut siapa oknum dibalik semua itu, "tegas Faisal, beberapa waktu lalu.

Ia berharap kepada kita semua agar dapat saling mengingatkan dan menghindari hal tersebut."Jangan sampai kita berurusan dengan polisi internet ( Cyber Crime Police) hanya karena ingin bercanda dan berlelucon di media sosial, " katanya.

Lanjutnya, dengan adanya sistem BDCS ini hindari mengirim berita yg bersifat sensitif (SARA) dan gambar-gambar pemimpin negara, lambang negara, serta simbol negara untuk bahan kartun, guyonan, ataupun lelucon lainnya yang akan menimbulkan makna yang negatif.

Faisal berharap masyarakat Kota Padang Sumatera Barat, agar bisa menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan, artikel, ataupun gambar dengan santun dan beretika tanpa menyudutkan atau mem buly seseorang, instansi, pejabat atau apapun itu dengan sengaja, "ungkapnya. (Mond)