Jangan Main Ponsel Menjelang Tidur, Bahaya Loh!!!
D'On,- Kamu sering asyik main ponsel di malam hari? Membaca artikel, berselancar di sosial media, mulai dari Twitter, Path, Instagram, sampai Snapchat? Sebaiknya kamu berhati-hati, karena terlalu sering menatap layar gadget berpengaruh pada kualitas tidur.
Hal itu diungkapkan oleh studi yang dilakukan para peneliti dari Universitas Rutgers, New Jersey, Amerika Serikat. Para peneliti mengatakan, remaja yang terlalu sering main ponsel di malam hari, akan mengalami sulit tidur. Malah bisa membuat kamu tidur di siang hari saat di sekolah, lho!
Dari hasil penelitian, remaja perempuan lebih banyak main ponsel di malam hari daripada remaja laki-laki. Mereka pun menghubungkan kebiasaan perempuan yang bertukar pesan sebelum tidur dengan temannya.
"Kita harus menyadari bahwa remaja saat ini berlebihan dalam penggunaan gadget. Mereka pun memiliki hal yang unik," kata Xue Ming, salat sahtu profesor di Universitas Rutgers.
Idealnya, remaja harus mendapatkan delapan jam tidur setiap harinya. Kalau kurang dari itu, bisa mempengaruhi Rapid Eye Movement (REM), atau periode yang paling penting saat belajar. Itu berpengaruh juga pada memori.
Ketika kamu kurang tidur, REM otomatis akan dipotong yang dapat mempengaruhi kualitas belajar dan memori. Ini tidak terlepas dari efek cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel pintar.
Cahaya panjang dari gelombang pendek tersebut memiliki dampak yang besar pada rasa kantuk di siang hari. Jadi, kurangi kebiasaan main ponsel di malam hari, ya! (Kirana/cnn)
Hal itu diungkapkan oleh studi yang dilakukan para peneliti dari Universitas Rutgers, New Jersey, Amerika Serikat. Para peneliti mengatakan, remaja yang terlalu sering main ponsel di malam hari, akan mengalami sulit tidur. Malah bisa membuat kamu tidur di siang hari saat di sekolah, lho!
Dari hasil penelitian, remaja perempuan lebih banyak main ponsel di malam hari daripada remaja laki-laki. Mereka pun menghubungkan kebiasaan perempuan yang bertukar pesan sebelum tidur dengan temannya.
"Kita harus menyadari bahwa remaja saat ini berlebihan dalam penggunaan gadget. Mereka pun memiliki hal yang unik," kata Xue Ming, salat sahtu profesor di Universitas Rutgers.
Idealnya, remaja harus mendapatkan delapan jam tidur setiap harinya. Kalau kurang dari itu, bisa mempengaruhi Rapid Eye Movement (REM), atau periode yang paling penting saat belajar. Itu berpengaruh juga pada memori.
Ketika kamu kurang tidur, REM otomatis akan dipotong yang dapat mempengaruhi kualitas belajar dan memori. Ini tidak terlepas dari efek cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel pintar.
Cahaya panjang dari gelombang pendek tersebut memiliki dampak yang besar pada rasa kantuk di siang hari. Jadi, kurangi kebiasaan main ponsel di malam hari, ya! (Kirana/cnn)