Padang Terima National Procurement Award 2016
D'On, Jakarta- Proses tender adalah bagian penting dalam proses pembangunan fisik disuatu daerah. Jika prosesnya baik dan transparan tentu akan mampu menjaring pihak ketiga yang kredibel. Sehingga pelaksanaan proyek pembangunan bisa berjalan maksimal.
Kota Padang dinilai oleh pemerintah pusat sebagai kota yang memiliki prasarana lelang (LPSE) yang lebih baik. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan National Procurement Award 2016 kategori : Komitmen Penerapan Standar LPSE : 2014 berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi e-procurement oleh Kepala Daerah, Kamis (3/11) kemarin.
Dari 644 LPSE di seluruh Indonesia, hanya 17 LPSE Propinsi dan Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan. Dan salah satunya LPSE kota Padang.
Padang diberi penghargaan karena telah memenuhi 17 indikator yang telah ditetapkan. Prestasi ini tak lepas dari kepedulian besar Pemerintah Kota Padang yang ingin mewujudkan proses pengadaan atau lelang yang transparan dan kredibel. Penghargaan ini diterima langsung oleh Asisten II Pemko Padang Evyet Nazmar dan didampingi Kabag Pebangunan Tri Hadiyanto di Balai Kartini Jakarta kemarin. Penghargaan ini diserahkan oleh direktur LKPP, Agus Prabowo.
Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, LPSE sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses tender. Dengan 17 standar yang sudah terpenuhi ini, maka proses tender dapat berjalan secara lebih cepat, transparan dan accountable. Disamping itu, LPSE juga dapat lebih memberikan fasilitas yang lebih baik terhadap rekanan, baik pelayanan, pelatihan maupun penerapan aplikasi yg lebih maju.
“Aplikasi sistem tender selalu berubah, mau tak mau LPSE harus mampu mengikuti perubahan ini, baik terkait dengan SDM pemerintah maupun SDM rekanan,”katanya.
Sementara itu Kabag Pembangunan Tri Hadiyanto mengatakan minggu depan rencananya penghargaan tersebut akan diserahkan pada Walikota Padang dengan mengundang asosiasi rekanan sekaligus melakukan sosialisasi versi terbaru dari aplikasi sistem lelang.
Sebagai tindak lanjut dari prestasi ini LPSE kota Padang terpilih sebagai salah satu pilot project penerapan e-catalogue lokal.
Dikatakannya, saat ini pelayanan di LPSE Kota Padang sudah lebih baik. Semua rekanan difasilitasi. Pihaknya juga telah menyediakan ruang khusus dan staf khusus untuk membantu para rekanan yang terkendala dalam proses lelang secara elektronik. “Pelayanan terhadap rekanan semakin bagus. Jika ada yang ragu, silahkan datang. Ada ruangan khusus yang kita sediakan,”katanya. (humas)
Kota Padang dinilai oleh pemerintah pusat sebagai kota yang memiliki prasarana lelang (LPSE) yang lebih baik. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan National Procurement Award 2016 kategori : Komitmen Penerapan Standar LPSE : 2014 berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi e-procurement oleh Kepala Daerah, Kamis (3/11) kemarin.
Dari 644 LPSE di seluruh Indonesia, hanya 17 LPSE Propinsi dan Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan. Dan salah satunya LPSE kota Padang.
Padang diberi penghargaan karena telah memenuhi 17 indikator yang telah ditetapkan. Prestasi ini tak lepas dari kepedulian besar Pemerintah Kota Padang yang ingin mewujudkan proses pengadaan atau lelang yang transparan dan kredibel. Penghargaan ini diterima langsung oleh Asisten II Pemko Padang Evyet Nazmar dan didampingi Kabag Pebangunan Tri Hadiyanto di Balai Kartini Jakarta kemarin. Penghargaan ini diserahkan oleh direktur LKPP, Agus Prabowo.
Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, LPSE sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses tender. Dengan 17 standar yang sudah terpenuhi ini, maka proses tender dapat berjalan secara lebih cepat, transparan dan accountable. Disamping itu, LPSE juga dapat lebih memberikan fasilitas yang lebih baik terhadap rekanan, baik pelayanan, pelatihan maupun penerapan aplikasi yg lebih maju.
“Aplikasi sistem tender selalu berubah, mau tak mau LPSE harus mampu mengikuti perubahan ini, baik terkait dengan SDM pemerintah maupun SDM rekanan,”katanya.
Sementara itu Kabag Pembangunan Tri Hadiyanto mengatakan minggu depan rencananya penghargaan tersebut akan diserahkan pada Walikota Padang dengan mengundang asosiasi rekanan sekaligus melakukan sosialisasi versi terbaru dari aplikasi sistem lelang.
Sebagai tindak lanjut dari prestasi ini LPSE kota Padang terpilih sebagai salah satu pilot project penerapan e-catalogue lokal.
Dikatakannya, saat ini pelayanan di LPSE Kota Padang sudah lebih baik. Semua rekanan difasilitasi. Pihaknya juga telah menyediakan ruang khusus dan staf khusus untuk membantu para rekanan yang terkendala dalam proses lelang secara elektronik. “Pelayanan terhadap rekanan semakin bagus. Jika ada yang ragu, silahkan datang. Ada ruangan khusus yang kita sediakan,”katanya. (humas)