Breaking News

Pengaspalan Jalan Raya Pisang Masuk Anggaran KUA-PPAS 2017

D'On, Padang- DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memastikan pengaspalan Jalan Raya Pisang di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh dianggarkan dan telah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2017.

 "Anggaran untuk pengaspalan menyeluruh sudah dituangkan dalam KUA-PPAS 2017 mulai dari ujung Bypass hingga Simpang Malintang. Jadi sudah termasuk Jalan Raya Pisang tersebut," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim saat melakukan tinjauan lapangan ke lokasi penanaman pisang di badan jalan oleh warga setempat di Padang, Senin sore, 14 November 2016.


Hal tersebut disampaikan menanggapi aksi masyarakat Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh yang menanam pisang di badan Jalan Pisang lebih kurang sepanjang 1,5 kilometer pada Senin pagi disebabkan jalan tersebut telah berlubang dan tidak mendapat tanggapan dari pemerintah.

Terkait hal itu, Helmi mengimbau hendaknya masyarakat selalu ikut serta setiap diadakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sehingga dapat menyampaikan aspirasinya.

"Jadi hal seperti ini tidak lagi terjadi. Masyarakat menyampaikan aspirasi, lalu anggota dewan serta pemerintah memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi itu sesegera mungkin," katanya.

Ketua DPRD Kota Padang Erisman yang turut hadir dalam tinjauan ke lapangan pada Senin sore itu mengatakan aksi yang dilakukan masyarakat Kelurahan Pisang menanam pisang di badan jalan sah-sah saja sebab aspirasi mereka yang telah disampaikan bahkan ke wali kota tidak ditanggapi.

Ia menegaskan pihaknya selaku pengawas pembangunan meminta pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat segera melakukan pengaspalan Jalan Raya Pisang itu.

"Kerjakan hal-hal yang paling utama dulu, khususnya penambalan lubang-lubang pada jalan," ujarnya.

Anggota DPRD Padang daerah pemilihan Pauh dan Kuranji, Dasman mengaku dirinya sudah menerima laporan tersebut cukup  lama dan langsung menyampaikan pada wali kota, namun tidak ada tanggapan sehingga masyarakat melakukan aksi pada Senin pagi.

Namun, katanya, segala sesuatu tentu melalui berbagai tahapan dan diharapkan dapat terlaksana maksimal ke depannya, salah satunya dengan melakukan penambalan pada jalan berlubang itu.

"Saya berusaha memasukan anggaran pengaspalan melalui dana aspirasi anggota dewan pada 2018 termasuk pengecoran aspal beton bahu jalan," katanya.

Sementara Kepala Bidang Bina Program Dinas PU Kota Padang Fadly Syahrial mengatakan pengaspalan di kawasan tersebut akan menjadi prioritas pada 2017.

"Ini akan diprioritaskan, kami minta pihak legislatif turut serta menggiring anggaran untuk pengaspalan dapaat terealisasi," tambahnya.


DPRD Kota Padang menggelar Rapat Paripurna penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Padang tahun 2017. 

Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang Erisman Chaniago, didampingi Wakil Ketua Asrizal. 

Wakil Wali Kota Padang Emzalmi dalam penyampaian pengantar nota keuangan RAPBD Padang 2017 mengatakan, secara umum penyusunan anggaran tahun 2017 diarahkan untuk pencapaian visi dan misi mewujudkan Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya.

Apatah lagi, jelasnya, visi dan misi tersebut telah ditetapkan dalam 10 program prioritas pembangunan Kota Padang termasuk di antaranya percepatan pembangunan sarana perdagangan kota dan sentra ekonomi, peningkatan dan pemerataaan mutu pendidikan dan peningkatan infrastruktur perkotaan dan transportasi kota.

Selain itu juga untuk pengembangan industri pariwisata dan kelautan, peningkatan penataan ruang, pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, pembangunan ekonomi berbasis masyarakat serta penataan lingkungan perkotaan yang hijau.

"APBD 2017 itu juga untuk peningkatan penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan serta pengalaman agama dalam kehidupan masyarakat yang berbudaya," ujarnya. (***/bntngsumbar)