Breaking News

Gas Elpiji 3kg Langka di Bengkulu


D'On, Bengkulu- Kendati PT Pertamina terus meningkatkan pasokan gas elpiji 3 Kg ke pangkalan dan agen, namun masyarakat Bengkulu khususnya rumah tangga menengah kebawah sulit mendapatkannya.

Tidak hanya sulit untuk mendapatkan gas Elpiji 3 kg tersebut, harga jualnyapun tergolong mahal. Harga dipasaran saat ini ada diantara Rp 20.000-Rp 22.000/tabung. Mahalnya harga gas ini sangat dikeluhkan masyarakat setempat.

"Hingga saat ini warga masih sulit mendapatkan elpiji 3 kg, karena stoknya di pangkalan dan agen masih jarang dan kerap kosong, sehingga harganya di Bengkulu masih di atas HET mencapai Rp 20.000-Rp 22.000/tabung," kata Rusdi (34), warga Kota Bengkulu, Senin (5/12).

Dikatakannya, stok elpiji 3 kg di sebagian pangkalan dan agen yang ada di Bengkulu, sampai sekarang masih langka, sehingga warga sulit untuk mendapatkan bahan bakar gas tersebut. Meskipun ada, harga yang dijual sangat mahal, meskipun mahal warga teta membeli karena sangat butuh.

"Kami selaku warga heran, pasalnya Pertamina meningkat kuota elpiji 3 kg di Bengkulu, namun tetap saja  stok di pangkalan dan agen masih terjadi kelangkaan. Semestinya jika kuota ditambah, tidak akan terjadi kelangkaan diasaran," ujarnya.

Namun faktanya di lapangan hingga saat ini, masyarakat masih sulit mendapatkan gas 3 kg di pangkalan dan agen. Karena kelangkaan ini, harga bahan bakar ini dijual di atas HET yang ditetapkan Pemprov Bengkulu, sebesar Rp 15.300/tabung.

Hal senada diungkapkan Johan (32), warga Bengkulu lainnya. Dituturkannya, untuk mendapatkan gas 3 kg di Bengkulu, tidak gampang sekarang ini, karena stok di pangkalan dan agen selalu kosong.
"Untuk mendapatkan gas 3 kg, saya mendatangi lebih dari enam agen dan pangkalan di Kota Bengkulu, baru saya memperoleh gas 3 kg, kamipun hanya dibolehkan membeli satu tabung saja dengan harga Rp 16.000/tabung." ujarnya.

Ini akibat stok elpiji 3 kg di pangkalan dan agen terbatas. Begitu pasokan 3 kg dari Pertamina sampai ke agen dan pangkalan dalam sekejap habis diserbu pembeli.

Bahkan, masyarakat untuk mendapatkan gas 3 kg harus menitipkan tabung lebih dulu ke agen dan pangkalan agar mendapatkan bahan bakar tersebut. "Sebab, stok gas 3 kg di pangkalan terbatas," katanya.

Terkait kelangkaan gas 3 kg di Bengkulu, pihak Pertamina Bengkulu, belum dapat dikonfirmasi. Demikian pula Kepala Disperindag Bengkulu, Ismet Lakoni belum juga dapat dimintai keterangan terkait kelangkaan dan tingginya harga elpiji 3 kg di daerah ini. (IR)