Kapolda Metro Jaya: Aksi Bela Islam III Dipastikan Berlangsung Aman
D'On, Jakarta- Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, Kepala Polisi Daerah Metro Jaya memastikan Jakarta akan tetap kondusif meskipun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menggelar Aksi Bela Islam, Jumat besok.
Pernyataan ini dilontarkan Iriawan, usai memimpin apel pasukan pengamanan di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (1/12). Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksamana turut hadir pada apel tersebut.
"Inshaallah di bawah satu komando, Jakarta aman," ucap Iriawan, kepada awak media
Dikatakan Kapolda Metro Jaya bahwa nantinya pembubaran massa GNPF MUI, tidak akan dilakukan personelnya. Dari kabar terbaru Iriawan meyakini unjuk rasa tersebut bakal dilakukan tanpa orasi dan hanya berisi kegiatan doa bersama.
Ditambahkan Iriawan, Aksi Bela Islam III juga dijadwalkan tidak akan berlangsung melebihi batas waktu penyampaian pendapat di tempat publik. Aksi tersebut akan digelar pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Iriawan mengatakan, peserta doa bersama itu akan mentaati waktu yang sudah diberikan lantaran perkara Ahok akan segera masuk pengadilan. Maka itu, ia meminta agar peserta demo mengikuti dan menyerahkan kasus itu kepada hukum.
"Kasus Ahok, kan sudah P21, sudah jelas, jadi ikuti proses hukum yang ada," cakapnya.
Untuk apel pengamanan Aksi Bela Islam III diikuti 3.539 personel gabungan. Mereka berasal dari sejumlah instansi, antara lain TNI AD, TNI AL, Brimob, Sabhara, Satlantas Polda Metro Jaya, dan pasukan polisi bersorban.
Aksi Bela Islam III merupakan aksi lanjutan terkait dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Melalui aksi itu, mereka menuntut aparat penegak hukum segera menahan Ahok. (Khalid/cnn)
Pernyataan ini dilontarkan Iriawan, usai memimpin apel pasukan pengamanan di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (1/12). Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksamana turut hadir pada apel tersebut.
"Inshaallah di bawah satu komando, Jakarta aman," ucap Iriawan, kepada awak media
Dikatakan Kapolda Metro Jaya bahwa nantinya pembubaran massa GNPF MUI, tidak akan dilakukan personelnya. Dari kabar terbaru Iriawan meyakini unjuk rasa tersebut bakal dilakukan tanpa orasi dan hanya berisi kegiatan doa bersama.
Ditambahkan Iriawan, Aksi Bela Islam III juga dijadwalkan tidak akan berlangsung melebihi batas waktu penyampaian pendapat di tempat publik. Aksi tersebut akan digelar pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Iriawan mengatakan, peserta doa bersama itu akan mentaati waktu yang sudah diberikan lantaran perkara Ahok akan segera masuk pengadilan. Maka itu, ia meminta agar peserta demo mengikuti dan menyerahkan kasus itu kepada hukum.
"Kasus Ahok, kan sudah P21, sudah jelas, jadi ikuti proses hukum yang ada," cakapnya.
Untuk apel pengamanan Aksi Bela Islam III diikuti 3.539 personel gabungan. Mereka berasal dari sejumlah instansi, antara lain TNI AD, TNI AL, Brimob, Sabhara, Satlantas Polda Metro Jaya, dan pasukan polisi bersorban.
Aksi Bela Islam III merupakan aksi lanjutan terkait dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Melalui aksi itu, mereka menuntut aparat penegak hukum segera menahan Ahok. (Khalid/cnn)