Breaking News

Museum Adityawarman Gelar Diskusi Peradaban Masa Silam

D'On, Padang- Museum adityawarman menggelar diskusi peran museum adityawarman dalam pengembangan museum daerah yang bertemakan “menata masa depan melalui peradaban masa silam,” yang berlangsung di Museum Adityawarman pada 14-15 Desember 2016.

Acara yang berlangsung semarak ini diikuti peserta dari berbagai Universitas di Sumatera Barat seperti Unand, UNP, IAIN, STKIP PGRI dan beberapa perwakilan lainnya, tokoh masyarakat, komunitas peduli sejarah di Sumatera Barat dan museum diberbagai Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Dalam hal ini museum berperan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaran acara tersebut.

“Museum merupakan wadah edukasi terhadap peradaban dunia, dan museum merupakan jendela segala informasi terkait kehidupan manusia mulai dari tata bangunan, peradaban sosial dan juga tatanan keluarga. Maka dari itu peran museum sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat,” ungkap Noviyanti, SH.MM, Kepala Dinas UPTD Museum Adityawarman.

Dicontohkan Novi, bahwa rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang merupakan peradaban masa silam yang bias ditransferkan dan dijadikan sebuah acuan pada masa datang. Karena setelah diteliti ahli arsitektur asal Jerman, Rumah Gadang tahan terhadap guncangan gempa, pemikiran orang dulu sangat pintar karena sama diketahui daerah Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana gempa dan itu telah diantisipasi dengan membuat bangunan yang kokoh terhadap bencana gempa tersebut, tambah Novi, saat diwawancarai www.dirgantaraonline.com. 

Keajaiban Rumah Gadang ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam membuat bangunan dimasa akan datang, tambah Novi.

Novi berharap kepada masyarakat untuk dapat datang ke museum, karena museum merupakan  jendela informasi, edukasi dan penjaga kelestarian budaya yang patut dijaga, dirawat dan tetap sebagai acuan dimasa depan, tutupnya. (Mond)