Padang Terima IRSA 2016
D'On, Jakarta- Pemerintah Kota Padang meraih "Indonesia Road Safety Awards (IRSA) 2016". Penghargaan ini diterima karena Padang telah menerapkan program-program terkait keselamatan di jalan raya.
IRSA 2016 bagi Kota Padang diserahkan Menteri Perhubungan RI kepada Asisten II Setdako Padang Eviyet Nazmar mewakili Walikota Padang di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Selasa (6/12). Apresiasi ini diberikan salah satunya untuk membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang masih cukup tinggi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang Eviyet Nazmar mengatakan penghargaan IRSA 2016 yang diterima Padang yakni kategori kota berpenduduk di bawah 1 juta. Penghargaan yang diberikan oleh Adira Insurance kepada sejumlah kabupaten / kota di Indonesia ini berdasarkan sejumlah kriteria dan penilaian.
"Untuk Padang sendiri dinilai patut karena mampu menekan angka kecelakaan selama tiga tahun terakhir," tukasnya didampingi Kadishubkominfo Padang Dedi Henidal.
Selain itu, Padang juga mampu memberikan pemahaman kepada pengendara dan pengguna jalan agar berhati-hati. Seperti melakukan pemasangan rambu-rambu dan marka jalan. Termasuk jelasnya aturan bagi pengendara.
"Kami Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih kepada warga ataupun pengendara yang telah patuh dan taat pada aturan. Serta memberi penyelamatan kepada pengendara lain yang tertimpa musibah di jalan raya," ungkapnya.
Sementara Chief Executive Officer Adira Insurance, Indra Baruna memaparkan, penilaian IRSA mengacu pada atribut lima pilar yang terdapat dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNJK) yang terdiri dari manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.
“Pemerintah kota dan kabupaten sangat serius menerapkan program-program inovatif baru. Diharapkan ini menjadi langkah preventif yang baik dalam menekan angka kecelakaan jalan di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Pada IRSA 2016, total kota dan kabupaten yang ikut serta sebanyak 110 kota dan kabupaten. Dari jumlah tersebut, kemudian terpilih 17 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2016. 17 finalis ini terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, jumlah kendaraan, jumlah kecelakaan, panjang jalan, jumlah kecelakaan fatal, dan data pendukung lainnya.
Untuk kategori kota dengan jumlah penduduk di atas satu juta jiwa, pemenang utamanya adalah Surabaya. Sementara untuk kabupaten diraih Jepara. Sedangkan untuk kategori kota dengan jumlah penduduk di bawah satu juta jiwa, pemenang utamanya Kota Balikpapan. Untuk kategori kabupaten diraih Pekalongan.
IRSA 2016 juga memberikan apresiasi kepada kota dan kabupaten untuk kategori khusus. Tangerang Selatan meraih penghargaan untuk kategori peningkatan indeks keselamatan Jalan terbaik, Jepara untuk kategori inovasi program keselamatan jalan terbaik, Semarang untuk upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum, dan Jakarta Pusat untuk upaya meningkatkan kualitas sarana pejalan kaki yang berkeselamatan.(Charlie/hms)
IRSA 2016 bagi Kota Padang diserahkan Menteri Perhubungan RI kepada Asisten II Setdako Padang Eviyet Nazmar mewakili Walikota Padang di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Selasa (6/12). Apresiasi ini diberikan salah satunya untuk membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang masih cukup tinggi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Padang Eviyet Nazmar mengatakan penghargaan IRSA 2016 yang diterima Padang yakni kategori kota berpenduduk di bawah 1 juta. Penghargaan yang diberikan oleh Adira Insurance kepada sejumlah kabupaten / kota di Indonesia ini berdasarkan sejumlah kriteria dan penilaian.
"Untuk Padang sendiri dinilai patut karena mampu menekan angka kecelakaan selama tiga tahun terakhir," tukasnya didampingi Kadishubkominfo Padang Dedi Henidal.
Selain itu, Padang juga mampu memberikan pemahaman kepada pengendara dan pengguna jalan agar berhati-hati. Seperti melakukan pemasangan rambu-rambu dan marka jalan. Termasuk jelasnya aturan bagi pengendara.
"Kami Pemerintah Kota Padang mengucapkan terimakasih kepada warga ataupun pengendara yang telah patuh dan taat pada aturan. Serta memberi penyelamatan kepada pengendara lain yang tertimpa musibah di jalan raya," ungkapnya.
Sementara Chief Executive Officer Adira Insurance, Indra Baruna memaparkan, penilaian IRSA mengacu pada atribut lima pilar yang terdapat dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNJK) yang terdiri dari manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.
“Pemerintah kota dan kabupaten sangat serius menerapkan program-program inovatif baru. Diharapkan ini menjadi langkah preventif yang baik dalam menekan angka kecelakaan jalan di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Pada IRSA 2016, total kota dan kabupaten yang ikut serta sebanyak 110 kota dan kabupaten. Dari jumlah tersebut, kemudian terpilih 17 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2016. 17 finalis ini terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, jumlah kendaraan, jumlah kecelakaan, panjang jalan, jumlah kecelakaan fatal, dan data pendukung lainnya.
Untuk kategori kota dengan jumlah penduduk di atas satu juta jiwa, pemenang utamanya adalah Surabaya. Sementara untuk kabupaten diraih Jepara. Sedangkan untuk kategori kota dengan jumlah penduduk di bawah satu juta jiwa, pemenang utamanya Kota Balikpapan. Untuk kategori kabupaten diraih Pekalongan.
IRSA 2016 juga memberikan apresiasi kepada kota dan kabupaten untuk kategori khusus. Tangerang Selatan meraih penghargaan untuk kategori peningkatan indeks keselamatan Jalan terbaik, Jepara untuk kategori inovasi program keselamatan jalan terbaik, Semarang untuk upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum, dan Jakarta Pusat untuk upaya meningkatkan kualitas sarana pejalan kaki yang berkeselamatan.(Charlie/hms)