Masuk Kategori B LAKIP, Padang Raih Penghargaan
D'On, Bnadung (Jabar)- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), melakukan penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2016. Dalam penilaian tersebut Kementrian PAN-RB menilai kota yang sedang dalam tahap pembangunan, baik dari segi tata kota dan pengelolaan tempat pariwisata kategori baik (B).
Ditahun 2015 silam, Kota Padang mendapat nilai rata-rata LAKIP kategori CC dengan index 46,92. Sedangkan ditahun 2016 Kota Padang mulai bangkit dan berbenah sehingga index nilai membaik diangka 49, 87. Ini bukti konkrit Pemko Padang untuk meningkatkan kinerjanya terhadap Akuntibilitas kinerja para aparaturnya.
Meski mengalami peningkatan, namun index rata-rata seluruh Kabupaten/Kota di tahun 2016, masih dibawah index 50. Index ini masih tergabung dalam kategori C. Maka dari itu sebanyak 425 Kabupaten/Kota masih memiliki nilai C atau 83% dari total seluruh Kabupaten/Kota masih dibawah nilai standar B.
Masih rendahnya tingkat Akuntabilitas Kabupaten/Kota disebabkan empat masalah utama yang menjeratnya, seperti tujuan/sasaran yang ditetapkan tidak berorientasi pada hasil, ukuran keberhasilan tidak jelas dan terukur, program/kegiatan yang ditetapkan tidak berkaitan dengan sasaran, dan rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud kegiatan.
Dari empat masalah tersebut menciptakan inefisiensi penggunaan anggaran pada instansi pemerintah. Jika mengacu pada hasil evaluasi dan berdasarkan data yang telah dihitung, terdapat potensi pemborosan minimal 30% dari APBN/APBD diluar belanja pegawai setiap tahunnya.
Namun Kota Padang berhasil masuk kategori B, sehingga mendapat hasil memuaskan. Penyerahan hasil evaluasi LAKIP tersebut langsung diberikan oleh Menteri PAN dan RB Asman Abnur kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo sebagai kategori baik (B) di salah satu hotel ternama di kota Bandung.
Dalam kesempatan penyerahan hasil evaluasi LAKIP Wako Padang didampingi oleh Asisten III Corri Saidan, Inspektur Inspektorat Andri Yulika, Kepala Bappeda Rudy Rinaldi, Kabag Organisasi Sandra Imelda, serta Kabag Humas Zayadi.
Padang menjadi salah satu terbaik dari empat Kabupaten/Kota di Sumbar dan masuk kategori B.
Walikota Padang mengucapkan ‘’Terimakasih kepada seluruh jajaran kerjanya yang telah bekerja dengan baik selama tahun 2016 ini dan terimakasih kepada seluruh SKPD yang juga telah bekerja dengan baik selama ini.” ***
Ditahun 2015 silam, Kota Padang mendapat nilai rata-rata LAKIP kategori CC dengan index 46,92. Sedangkan ditahun 2016 Kota Padang mulai bangkit dan berbenah sehingga index nilai membaik diangka 49, 87. Ini bukti konkrit Pemko Padang untuk meningkatkan kinerjanya terhadap Akuntibilitas kinerja para aparaturnya.
Meski mengalami peningkatan, namun index rata-rata seluruh Kabupaten/Kota di tahun 2016, masih dibawah index 50. Index ini masih tergabung dalam kategori C. Maka dari itu sebanyak 425 Kabupaten/Kota masih memiliki nilai C atau 83% dari total seluruh Kabupaten/Kota masih dibawah nilai standar B.
Masih rendahnya tingkat Akuntabilitas Kabupaten/Kota disebabkan empat masalah utama yang menjeratnya, seperti tujuan/sasaran yang ditetapkan tidak berorientasi pada hasil, ukuran keberhasilan tidak jelas dan terukur, program/kegiatan yang ditetapkan tidak berkaitan dengan sasaran, dan rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud kegiatan.
Dari empat masalah tersebut menciptakan inefisiensi penggunaan anggaran pada instansi pemerintah. Jika mengacu pada hasil evaluasi dan berdasarkan data yang telah dihitung, terdapat potensi pemborosan minimal 30% dari APBN/APBD diluar belanja pegawai setiap tahunnya.
Namun Kota Padang berhasil masuk kategori B, sehingga mendapat hasil memuaskan. Penyerahan hasil evaluasi LAKIP tersebut langsung diberikan oleh Menteri PAN dan RB Asman Abnur kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo sebagai kategori baik (B) di salah satu hotel ternama di kota Bandung.
Dalam kesempatan penyerahan hasil evaluasi LAKIP Wako Padang didampingi oleh Asisten III Corri Saidan, Inspektur Inspektorat Andri Yulika, Kepala Bappeda Rudy Rinaldi, Kabag Organisasi Sandra Imelda, serta Kabag Humas Zayadi.
Padang menjadi salah satu terbaik dari empat Kabupaten/Kota di Sumbar dan masuk kategori B.
Walikota Padang mengucapkan ‘’Terimakasih kepada seluruh jajaran kerjanya yang telah bekerja dengan baik selama tahun 2016 ini dan terimakasih kepada seluruh SKPD yang juga telah bekerja dengan baik selama ini.” ***