Perwira Tinggi TNI Terima Brevet Kehormatan Taipur
D'On, Jawa Barat- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan terima kasih kepada para Perwira Tinggi TNI AD yang masih semangat karena mau mengambil Brevet Kehormatan Taipur, walaupun sudah mau pensiun tiga tahun lagi, tetapi masih semangat untuk mengikuti latihan pemantapan, sehingga kedekatan emosional sebagai anggota Taipur menjadikan kebersamaan dan tidak menjadi sia-sia.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat memberikan pengarahan dihadapan 37 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD dan 4 Perwira Menengah (Pamen) TNI AD berpangkat Kolonel yang mendapatkan Brevet Kehormatan Taipur, serta Prajurit Satuan Pengintai Tempur (Taipur) di Lapangan Helipad Subden Denharrahlat Kostrad, Desa Kertamanah, Kec. Sukasari Jatiluhur, Kab. Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).
Adapun 41 Perwira TNI yang memperoleh penyematan Brevet Kehormatan Taipur, diantaranya Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Kriswanto, Danseskoad Mayjen TNI Dody Usodo Hargo, Irjenad Mayjen TNI Hadi Prasojo, Aspam Kasad Mayjen TNI Rudy Yulius Huli Seran, Kaskostrad Mayjen TNI Cucu Soemantri, Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos, dan Pangdivif-2 Kostrad Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa bangga dengan Satuan Pengintai Tempur Kostrad, karena dari semua pertanyaan dan saran yang disampaikan tidak ada satupun saran yang mementingkan untuk kepentingan pribadi. “Semua saran yang diminta hanya untuk melengkapi kepentingan tugas, agar dapat terlaksana dengan sukses,” ucapnya.
Penyematan Brevet kepada para Pati TNI AD dan Pamen TNI AD dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang arti penting keberadaan Prajurit Taipur dan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap satuan Taipur Kostrad.
Sebelum melaksanakan penyematan Brevet Kehormatan Taipur, para Perwira Tinggi dan Perwira Menegah TNI AD tersebut melaksanaan materi latihan Taipur, mulai dari menggunakan sumpit, memanah, menembak, dayung taktis, dan ambuse dalam air.
Turut mendampingi Panglima TNI saat memberikan pengarahan diantaranya, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi dan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A. (puspen)
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat memberikan pengarahan dihadapan 37 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD dan 4 Perwira Menengah (Pamen) TNI AD berpangkat Kolonel yang mendapatkan Brevet Kehormatan Taipur, serta Prajurit Satuan Pengintai Tempur (Taipur) di Lapangan Helipad Subden Denharrahlat Kostrad, Desa Kertamanah, Kec. Sukasari Jatiluhur, Kab. Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).
Adapun 41 Perwira TNI yang memperoleh penyematan Brevet Kehormatan Taipur, diantaranya Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Kriswanto, Danseskoad Mayjen TNI Dody Usodo Hargo, Irjenad Mayjen TNI Hadi Prasojo, Aspam Kasad Mayjen TNI Rudy Yulius Huli Seran, Kaskostrad Mayjen TNI Cucu Soemantri, Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI AM Putranto, S.Sos, dan Pangdivif-2 Kostrad Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa bangga dengan Satuan Pengintai Tempur Kostrad, karena dari semua pertanyaan dan saran yang disampaikan tidak ada satupun saran yang mementingkan untuk kepentingan pribadi. “Semua saran yang diminta hanya untuk melengkapi kepentingan tugas, agar dapat terlaksana dengan sukses,” ucapnya.
Penyematan Brevet kepada para Pati TNI AD dan Pamen TNI AD dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang arti penting keberadaan Prajurit Taipur dan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap satuan Taipur Kostrad.
Sebelum melaksanakan penyematan Brevet Kehormatan Taipur, para Perwira Tinggi dan Perwira Menegah TNI AD tersebut melaksanaan materi latihan Taipur, mulai dari menggunakan sumpit, memanah, menembak, dayung taktis, dan ambuse dalam air.
Turut mendampingi Panglima TNI saat memberikan pengarahan diantaranya, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi dan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A. (puspen)