Polda Metro Jaya Tangkap Jaringan Pengedar Narkoba Asal Tiongkok
D'On, Jakarta- Polda Metro Jaya kembali berhasil melumpuhkan bandar narkoba. Pria berinisial WCH alias DW itu ditembak Anggota Polda Metro Jaya karena melawan petugas, WCH terlibat dalam penyelundupan dan pembuatan ekstasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, "kasus ini bermula ketika anggota Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang di Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, pada hari Jum'at, 13/1/2017, lalu. ungkap Kabid Humas Kombes Pol Argo.
"Tanggal 14 Januari, Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan menangkap rekan WCH berinisial AR di Koja, Jakarta utara. sambung Kabid Humas Kombes Pol Argo.
"Setelah itu, Polda Metro Jaya juga menangkap NK, dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku mendapatkan perintah dari ARI, yang kini sedang ditahan di LP di Jakarta, imbuh Kabid Humas Kombes Pol Argo .
"Tapi pada 23 Januari, saat polisi melakukan pengembangan lagi, WCH melakukan perlawanan dengan mencoba merebut pistol petugas," jelas Kabid Humas Kombes Pol Argo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, "kasus ini bermula ketika anggota Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang di Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, pada hari Jum'at, 13/1/2017, lalu. ungkap Kabid Humas Kombes Pol Argo.
"Tanggal 14 Januari, Polda Metro Jaya melakukan pengembangan dan menangkap rekan WCH berinisial AR di Koja, Jakarta utara. sambung Kabid Humas Kombes Pol Argo.
"Setelah itu, Polda Metro Jaya juga menangkap NK, dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku mendapatkan perintah dari ARI, yang kini sedang ditahan di LP di Jakarta, imbuh Kabid Humas Kombes Pol Argo .
"Tapi pada 23 Januari, saat polisi melakukan pengembangan lagi, WCH melakukan perlawanan dengan mencoba merebut pistol petugas," jelas Kabid Humas Kombes Pol Argo.
Melihat WCH berupaya mencederai petugas, anggota Ditnarkoba Polda Metro Jaya langsung menembak WCH_. tegas Kabid Humas Kombes Pol Argo.
Dari tangan para pelaku Polda Metro Jaya berhasil sita lebih dari 100 kilogram narkoba jenis sabu yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Kombes Pol Argo menambahkan bahwa rilis dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tiba di lokasi, Selasa 24/1/2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Ia disambut oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, serta pejabat teras Polda Metro Jaya lainya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengungkapkan, bahwa Kapolri memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya karena sudah menagkap sebanyak 8 pelaku jaringan China yang ditangkap dalam operasi yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, di Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, pada hari Jum'at, 13/1/2017.
"Saya menyampaikan apresiasi tinggi pada Polda Metro Jaya, Ini semua jaringan berasal dari China, baik sabu maupun ekstasinya," ujar Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di lokasi.
Jumlah narkoba yang diamankan Polda Metro Jaya yakni 106,3 kilogram sabu, 560 butir H5 dan 202.935 butir ekstasi.
Penangkapan dilakukan di 2 tempat berbeda yakni Green Sedayu Biz Park, Cakung dan Ruko Bandengan Utara, Jakarta Utara.
"Ini termasuk salah satu yang besar untuk tahun ini, Sabu diatas 100 kilogram sudah besar sekali. Ini operasi yang panjang," imbuh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Ada 8 orang yang ditangkap dalam operasi penggerebekan narkoba tersebut, di mana 3 di antaranya meninggal dunia.
"Ada dua tempat penangkapan. Tapi kita rilis di satu tempat. Jumlah pelaku ada 8 yang kita tangkap. 3 meninggal dunia karena melawan pada saat akan ditangkap. 1 dari Hong Kong, 2 WNI," pungkas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (dvsh)
Dari tangan para pelaku Polda Metro Jaya berhasil sita lebih dari 100 kilogram narkoba jenis sabu yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Kombes Pol Argo menambahkan bahwa rilis dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tiba di lokasi, Selasa 24/1/2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Ia disambut oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, serta pejabat teras Polda Metro Jaya lainya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengungkapkan, bahwa Kapolri memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya karena sudah menagkap sebanyak 8 pelaku jaringan China yang ditangkap dalam operasi yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, di Green Sedayu Biz Park, Cakung, Jakarta Timur, pada hari Jum'at, 13/1/2017.
"Saya menyampaikan apresiasi tinggi pada Polda Metro Jaya, Ini semua jaringan berasal dari China, baik sabu maupun ekstasinya," ujar Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di lokasi.
Jumlah narkoba yang diamankan Polda Metro Jaya yakni 106,3 kilogram sabu, 560 butir H5 dan 202.935 butir ekstasi.
Penangkapan dilakukan di 2 tempat berbeda yakni Green Sedayu Biz Park, Cakung dan Ruko Bandengan Utara, Jakarta Utara.
"Ini termasuk salah satu yang besar untuk tahun ini, Sabu diatas 100 kilogram sudah besar sekali. Ini operasi yang panjang," imbuh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Ada 8 orang yang ditangkap dalam operasi penggerebekan narkoba tersebut, di mana 3 di antaranya meninggal dunia.
"Ada dua tempat penangkapan. Tapi kita rilis di satu tempat. Jumlah pelaku ada 8 yang kita tangkap. 3 meninggal dunia karena melawan pada saat akan ditangkap. 1 dari Hong Kong, 2 WNI," pungkas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (dvsh)