Satgas Yonif 516/CY Temukan Ladang Ganja di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
D'On, Papua- Satuan Tugas (Satgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha menemukan ladang ganja di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Wilayah ini dekat dengan perbatasan RI-Papua Nugini.
Komandan (Dansatgas) Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat (13/1), mengatakan ladang ganja itu ditemukan saat patroli keamanan oleh anggota Pos Waris Kompi A Satgas Pamtas Yonif 516/CY di sekitar Bukit Kampung Banda, Distrik Waris CO 9940-4545, yang dipimpin Wadanpos Sertu Destaufan. "Penemuan tanaman ganja di sekitar Kampung Banda berawal dari informasi yang diperoleh dari salah satu warga di Jln. Poros Perbatasan Indonesia-Papua Nugini," katanya.
Komandan Satgas Pamtas Yonif 516/CY, Letkol Inf Lukman Hakim mengatakan, ada 28 pohon ganja setinggi 15 sentimeter sampai 2 meter ditemukan dalam patroli keamanan tersebut. "Modus penanaman ganja dilakukan di antara tanaman jagung. Ini modus untuk mengelabui, agar tanaman tersebut tidak diketahui petugas," katanya, Selasa (18/1). Setelah dilakukan pencabutan pohon ganja tersebut, tim patroli kembali ke Pos Waris dan melaporkan hasilnya.
Saat ini, pohon ganja tersebut masih di amankan di Pos Kotis Satgas Yon Mekanis 516/Cakra Yuda, untuk selanjutnya akan diserahkan kepada Komando Atas.
Penemuan ladang ganja di Wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini kerap terjadi. Peredaran ganja di kota Jayapura juga dinilai sangat meresahkan. Aparat berwenang diminta untuk sigap melihat kondisi ini.
Komandan (Dansatgas) Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat (13/1), mengatakan ladang ganja itu ditemukan saat patroli keamanan oleh anggota Pos Waris Kompi A Satgas Pamtas Yonif 516/CY di sekitar Bukit Kampung Banda, Distrik Waris CO 9940-4545, yang dipimpin Wadanpos Sertu Destaufan. "Penemuan tanaman ganja di sekitar Kampung Banda berawal dari informasi yang diperoleh dari salah satu warga di Jln. Poros Perbatasan Indonesia-Papua Nugini," katanya.
Komandan Satgas Pamtas Yonif 516/CY, Letkol Inf Lukman Hakim mengatakan, ada 28 pohon ganja setinggi 15 sentimeter sampai 2 meter ditemukan dalam patroli keamanan tersebut. "Modus penanaman ganja dilakukan di antara tanaman jagung. Ini modus untuk mengelabui, agar tanaman tersebut tidak diketahui petugas," katanya, Selasa (18/1). Setelah dilakukan pencabutan pohon ganja tersebut, tim patroli kembali ke Pos Waris dan melaporkan hasilnya.
Saat ini, pohon ganja tersebut masih di amankan di Pos Kotis Satgas Yon Mekanis 516/Cakra Yuda, untuk selanjutnya akan diserahkan kepada Komando Atas.
Penemuan ladang ganja di Wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini kerap terjadi. Peredaran ganja di kota Jayapura juga dinilai sangat meresahkan. Aparat berwenang diminta untuk sigap melihat kondisi ini.