Wahyu Minta PAD Dinas Pasar Untuk Ditingkatkan
D'On, Padang- Banyaknya genangan air akibat lalainya pengerjaan drainase dipasarraya padang, membuat Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra angkat bicara. Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mempercepat proses pekerjaan sehingga tidak menimbulkan genang air di daerah pasarraya yang mana akan mengganggu aktivitas masyarakat dalam melakukan inetraksi jual beli dengan pedagang.
“Kami menghimbau kepada Walikota Padang serta Dinas Perdagangan harus tegas untuk menempatkan para pedagang di blok-blok yang telah selesai dibangun,” tukasnya saat sesi serah terima bangunan Pasar Inpres Blok IV, Blok II dan Pasar Lubuk Buaya dari Disperindagtamben kepada Dinas Pasar dilantai III Blok IV pasar raya, kamis 5 Desember 2017, kemarin malam.
Wahyu juga meminta pada pihak terkait agar semua pedagang dapat terakomidir sehingga tidak menimbulkan dampak kekacauan nantinya. Namun yang harus diutamakan adalah korban gempa 2009 silam yang telah terdata.
DPRD Kota Padang juga mengharapakan dengan selesainya pembangunan ini diharapkan PAD semakin meningkat, yang mana saat ini PAD dari Dinas Pasar hanya 35%, denagn semakin membaiknya pertokoan di kawasan pasarraya Padang diharapkan PAD meningkat secara signifikan, wahyu menambahkan.
Saat sesi serah terima Nampak hadir Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Anggota Komisi II DPRD Padang Masrul Rajo Intan, anggota Komisi III DPRD Padang Yandri Hanafi, Wakil Walikota Solok Ir. Reiner serta SKPD lingkup Pemko Padang, Ketua IKAPPI Padang Ahmad Yani, Tokoh masyarakat Pasar raya Padang dan pedagang. (Mond)
“Kami menghimbau kepada Walikota Padang serta Dinas Perdagangan harus tegas untuk menempatkan para pedagang di blok-blok yang telah selesai dibangun,” tukasnya saat sesi serah terima bangunan Pasar Inpres Blok IV, Blok II dan Pasar Lubuk Buaya dari Disperindagtamben kepada Dinas Pasar dilantai III Blok IV pasar raya, kamis 5 Desember 2017, kemarin malam.
Wahyu juga meminta pada pihak terkait agar semua pedagang dapat terakomidir sehingga tidak menimbulkan dampak kekacauan nantinya. Namun yang harus diutamakan adalah korban gempa 2009 silam yang telah terdata.
DPRD Kota Padang juga mengharapakan dengan selesainya pembangunan ini diharapkan PAD semakin meningkat, yang mana saat ini PAD dari Dinas Pasar hanya 35%, denagn semakin membaiknya pertokoan di kawasan pasarraya Padang diharapkan PAD meningkat secara signifikan, wahyu menambahkan.
Saat sesi serah terima Nampak hadir Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Anggota Komisi II DPRD Padang Masrul Rajo Intan, anggota Komisi III DPRD Padang Yandri Hanafi, Wakil Walikota Solok Ir. Reiner serta SKPD lingkup Pemko Padang, Ketua IKAPPI Padang Ahmad Yani, Tokoh masyarakat Pasar raya Padang dan pedagang. (Mond)