Breaking News

Aliran Sesat Bernama Bela ALLAH Resahkan Warga Mataram

D'On, Mataram (NTB)- Aparat gabungan dari Satpol PP dan Kepolisian, menutup sebuah rumah yang dinamai “Rumah Mengenal Al-Qur’an” yang disinyalir menyebarkan aliran sesat akhirnya ditutup oleh aparat gabungan pada, Senin 30 Januari 2017. Dilansir dari suarantb.com, lokasi rumah tersebut berada di Kelurahan Pagesangan Timur.
“Langkah ini diambil, karena aliran ini telah meresahkan masyarakat,” ujar Lalu Dirjaharta Kepala Satpol PP NTB.

Seperti diketahu, Siti Aisyah pemilik ‘Rumah Mengenal Al-Qur’an’ diduga mengajarkan pemahaman agama Islam yang tak sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Dimana  hanya satu petunjuk agama Islam yang diyakini, yakni Al-Qur’an. Dan menolak hadits dari Buchori Muslim.

Rumah tersebut terpampang spanduk besar bertuliskan ‘Bela Allah atau Bela Ahli Kitab Al-Qur’an’ di depannya. Selain itu terdapat tulisan ‘Persidangan Akhirat’ yang disertai tulisan-tulisan yang susah dimengerti masyarakat.

Pemilik rumah Siti Aisyah, saat ini telah diamankan pihak berwajib. Menanggapi adanya aliran sesat di Mataram, Ketua MUI, Prof. Drs. H. Syaiul Muslim yang berada di Polda NTB masih belum mau berkomentar banyak.

“ Kami belum bias bicara banyak, pasalnya aliran ini diduga seasat karena tidak menganggap adanaya Hadist Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (adi)