Breaking News

Baznas Padang Bentuk 1.700 UPZ

D'On, Padang- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang melakukan optimalisasi pengumpulan zakat melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 1.700 lebih masjid dan musala. Pembentukan diawali dengan sosialisasi tentang zakat yang dibuka Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo di Aula Kantor Baznas Padang, Senin (27/2/2017).

Walikota Mahyeldi mengatakan, optimalisasi pengumpulan zakat bukan hanya untuk menyejahterakan mustahik tetapi juga untuk membersihkan diri dan harta para muzaki (pembayar zakat).

"Zakat dapat membersihkan diri lahir batin, " kata Mahyeldi.

Menurutnya, perbandingan rumah tangga miskin dan sejahtera di Kota Padang sekitar 1 banding 6. Perbandingan tersebut menunjukkan para muzaki lebih banyak dari mustahik sehingga lebih cepat meningkatkan kesejahteraan.

"Ada 32 ribu lebih rumah tangga miskin di Kota Padang, sedangkan lebih 160 ribu adalah rumah tangga yang termasuk sejahtera. Dengan perbandingan ini, kita dapat lebih cepat mengentaskan kemiskinan, " ungkap Walikota.

Ia menilai pembentukan UPZ di masjid dan musala adalah langkah tepat untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat. Selain memudahkan muzaki dalam membayar zakatnya, tingkat kesadaran orang kaya menunaikan zakat juga akan semakin tumbuh.

"Adanya UPZ memudahkan muzaki menunaikan zakat, " tukasnya.

Sementara Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat Prof. Syamsul Bahri Khatib mengatakan, UPZ selaku lembaga pengumpul zakat tetapi tidak bertindak selaku penyalur zakat. Sebab, tugas distribusi ada pada Baznas.

"Tugas pengumpulan pada UPZ dan pendistribusian pada Baznas, " sebutnya.

Terkait pencapaian pengumpulan zakat, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso menjelaskan, tahun 2016 lalu Baznas Padang berhasil mengumpulkan Rp 19 milyar dari target Rp 25 milyar.

"Untuk dua bulan pertama 2017 ini, Baznas sudah mengumpulkan zakat lebih kurang Rp 4 milyar, " imbuhnya.(hms)