Mahyeldi Bertekad Jadikan Padang Kota Penghafal Alquran
D'On, Padang- Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyambut digelarnya Seminar Internasional yang bertajuk "Balita Hafidz Quran" dengan menghadirkan DR Kamel Elleboody bersama anaknya Tabarak Kamel Elleboody di Kota Padang.
Menurut Walikota, kedatangan ayah dan anak penghafal Alquran dari Mesir tersebut diharapkan mampu memotivasi warga Kota Padang untuk bisa menjadi penghafal Alquran.
“Beliau (DR Kamel Elleboody) adalah orang yang telah menjaga dan merawat Alquran dengan menghafalnya. Kemudian juga kehadiran Tabarak Kamel Elleboody yang merupakan seorang hafidz sewaktu berusia 4,5 tahun. Semoga semakin memotivasi kita semua untuk mulai saat ini bisa menjadi penghafal Alquran,” imbuhnya sewaktu membuka seminar yang dilangsungkan di salah satu aula di Kampus UNP Padang, Kamis (9/2).
Mahyeldi lalu menyebutkan, di negara Mesir diketahuinya terdapat suatu daerah yang memang warganya rata-rata menjadi penghafal Alquran. Oleh karena itu, ia pun berharap Kota Padang dapat bekerja sama dengan daerah tersebut nantinya.
"Karena memang sejak 2014 yang lalu, kita telah bertekad menjadikan Kota Padang sebagai kota penghafal Alquran. Maka itu anak-anak diharapkan bisa dikapitalisir terus, sehingga seluruh anak-anak muslim di Kota Padang ini nantinya diharapkan akan hafal Alquran. Dan itu sesuai potensi adat basandi syara', syara' basandi kitabullah yang berlaku di Minangkabau ini,” ujarnya.
Kemudian tambah Mahyeldi, dalam menjalankan program Padang Menghafal Alquran, Pemko yang dibantu oleh Baznas telah mendirikan sebanyak 40 rumah tahfidz hingga saat ini di Kota Padang. Tak hanya itu, di sekolah-sekolah seperti di tingkat SMA dan SMP sederajat juga banyak yang telah mengembangkan program tahfidz secara maksimal. Dan para muridnya pun juga cukup banyak yang menjadi penghafal Alquran.
"Kita berharap, para penghafal Alquran akan terus banyak lagi di kota ini. Oleh karena itu, mari kita persiapkan dan maksimalkan program menghafal Alquran ini agar terus berjalan dengan lancar. Demi terciptanya generasi muda, masyarakat serta pemimpin yang Qurani dengan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan negatif tentunya,” tukas Mahyeldi mengakhiri.
Di akhir sambutan, Walikota Padang mendapat cendera mata dari DR Kamel Elleboody berupa beberapa macam buku terkait tabarak atau metode cara menghafal Alquran dengan baik dan praktis. (hms)
Menurut Walikota, kedatangan ayah dan anak penghafal Alquran dari Mesir tersebut diharapkan mampu memotivasi warga Kota Padang untuk bisa menjadi penghafal Alquran.
“Beliau (DR Kamel Elleboody) adalah orang yang telah menjaga dan merawat Alquran dengan menghafalnya. Kemudian juga kehadiran Tabarak Kamel Elleboody yang merupakan seorang hafidz sewaktu berusia 4,5 tahun. Semoga semakin memotivasi kita semua untuk mulai saat ini bisa menjadi penghafal Alquran,” imbuhnya sewaktu membuka seminar yang dilangsungkan di salah satu aula di Kampus UNP Padang, Kamis (9/2).
Mahyeldi lalu menyebutkan, di negara Mesir diketahuinya terdapat suatu daerah yang memang warganya rata-rata menjadi penghafal Alquran. Oleh karena itu, ia pun berharap Kota Padang dapat bekerja sama dengan daerah tersebut nantinya.
"Karena memang sejak 2014 yang lalu, kita telah bertekad menjadikan Kota Padang sebagai kota penghafal Alquran. Maka itu anak-anak diharapkan bisa dikapitalisir terus, sehingga seluruh anak-anak muslim di Kota Padang ini nantinya diharapkan akan hafal Alquran. Dan itu sesuai potensi adat basandi syara', syara' basandi kitabullah yang berlaku di Minangkabau ini,” ujarnya.
Kemudian tambah Mahyeldi, dalam menjalankan program Padang Menghafal Alquran, Pemko yang dibantu oleh Baznas telah mendirikan sebanyak 40 rumah tahfidz hingga saat ini di Kota Padang. Tak hanya itu, di sekolah-sekolah seperti di tingkat SMA dan SMP sederajat juga banyak yang telah mengembangkan program tahfidz secara maksimal. Dan para muridnya pun juga cukup banyak yang menjadi penghafal Alquran.
"Kita berharap, para penghafal Alquran akan terus banyak lagi di kota ini. Oleh karena itu, mari kita persiapkan dan maksimalkan program menghafal Alquran ini agar terus berjalan dengan lancar. Demi terciptanya generasi muda, masyarakat serta pemimpin yang Qurani dengan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan negatif tentunya,” tukas Mahyeldi mengakhiri.
Di akhir sambutan, Walikota Padang mendapat cendera mata dari DR Kamel Elleboody berupa beberapa macam buku terkait tabarak atau metode cara menghafal Alquran dengan baik dan praktis. (hms)