Pengerjaan Jalur Padang Bypass, Empat Titik Rampung
D'On, Padang- Jelang "injury time", pengerjaan jalur Padang Bypass terus dikebut pihak kontraktor. PT Kyeryong Yala yang mengerjakan jalur Padang Bypass melakukan pengerukan dan penimbunan di sejumlah titik.
Hingga Minggu (5/2), empat titik sudah dilakukan penimbunan. Pihak kontraktor memastikan keempat titik tersebut selesai ditimbun.
"Berdasarkan informasi dari kontraktor, penimbunan di keempat titik rampung pada Minggu (5/2)," ujar Kepala Kesbangpol Kota Padang, Mursalim, kemarin.
Pengerjaan pengerukan dan penimbunan di empat titik dilakukan sejak Rabu (1/2) lalu. Empat titik itu berada di Kecamatan Kuranji.
"Pengerukan dan penimbunan dilakukan di atas tanah bekas milik Waen, Munaf dan Oyong Liza, serta milik Syamsir dan milik Syamsimar," ujar Mursalim.
Setelah itu, dipastikan alat berat bergerak ke titik lain. Rencananya, Senin (6/2) ini alat berat beserta tim menuju arah Simpang Balai Baru, Kuranji.
"Alat berat mengeruk dan menimbun tanah bekas milik Zakaria Abdullah," sebut mantan Kabag Humas ini.
Di hari yang sama, kontraktor juga melakukan pengerukan dan penimbunan di seberang jalan depan kantor Baznas Kota Padang. Dengan selesainya kedua titik itu nantinya dipastikan jalur Padang Bypass di Kecamatan Kuranji selesai dilakukan penimbunan untuk kemudian dapat diaspal.
Setelah selesai di Kecamatan Kuranji, kontraktor beserta alat berat menuju Kecamatan Pauh. Alat berat melakukan pengerjaan di titik yang belum dikeruk dan ditimbun.
"Setelah di Kuranji, alat berat bergerak ke arah Pauh dan diakhiri di Kecamatan Koto Tangah," papar Mursalim.
Seperti diketahui, pengerjaan jalur Padang Bypass ditenggat hingga 27 Februari 2017. Mulai 1 Februari lalu Pemerintah Kota Padang beserta tim turun melakukan pengawalan terhadap 21 titik yang masih terbengkalai. Pihak kontraktor meminta bantuan pengawalan kepada Pemko Padang dalam pengerjaan pengerukan dan penimbunan Padang Bypass, karena sebelumnya sempat mengalami kendala di lapangan. (hms)
Hingga Minggu (5/2), empat titik sudah dilakukan penimbunan. Pihak kontraktor memastikan keempat titik tersebut selesai ditimbun.
"Berdasarkan informasi dari kontraktor, penimbunan di keempat titik rampung pada Minggu (5/2)," ujar Kepala Kesbangpol Kota Padang, Mursalim, kemarin.
Pengerjaan pengerukan dan penimbunan di empat titik dilakukan sejak Rabu (1/2) lalu. Empat titik itu berada di Kecamatan Kuranji.
"Pengerukan dan penimbunan dilakukan di atas tanah bekas milik Waen, Munaf dan Oyong Liza, serta milik Syamsir dan milik Syamsimar," ujar Mursalim.
Setelah itu, dipastikan alat berat bergerak ke titik lain. Rencananya, Senin (6/2) ini alat berat beserta tim menuju arah Simpang Balai Baru, Kuranji.
"Alat berat mengeruk dan menimbun tanah bekas milik Zakaria Abdullah," sebut mantan Kabag Humas ini.
Di hari yang sama, kontraktor juga melakukan pengerukan dan penimbunan di seberang jalan depan kantor Baznas Kota Padang. Dengan selesainya kedua titik itu nantinya dipastikan jalur Padang Bypass di Kecamatan Kuranji selesai dilakukan penimbunan untuk kemudian dapat diaspal.
Setelah selesai di Kecamatan Kuranji, kontraktor beserta alat berat menuju Kecamatan Pauh. Alat berat melakukan pengerjaan di titik yang belum dikeruk dan ditimbun.
"Setelah di Kuranji, alat berat bergerak ke arah Pauh dan diakhiri di Kecamatan Koto Tangah," papar Mursalim.
Seperti diketahui, pengerjaan jalur Padang Bypass ditenggat hingga 27 Februari 2017. Mulai 1 Februari lalu Pemerintah Kota Padang beserta tim turun melakukan pengawalan terhadap 21 titik yang masih terbengkalai. Pihak kontraktor meminta bantuan pengawalan kepada Pemko Padang dalam pengerjaan pengerukan dan penimbunan Padang Bypass, karena sebelumnya sempat mengalami kendala di lapangan. (hms)