UNAMID Nyatakan Polri Tidak Terbukti Seludupkan Senjata di Sudan
D'On, JAKARTA- Hasil investigasi dari kesatuan United Nations African Mission Darfur(Unamid) dan pihak otoritas Sudan resmi menyatakan pasukan perdamaian Polri tidak terlibat dalam kasus penyelundupan senjata api.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Rikwanto bahwa berdasarkan hasil investigasi yang melibatkan semua pihak termasuk Indonesia itu tidak ditemukan adanya indikasi senjata api tersebut milik kontingen Indonesia.
“Tidak ada masalah, memang tidak ditemukan indikasi itu punya kita,” kata Brigjen Pol Rikwanto, Jumat(10/2/2017).
Menurut keterangan dari Formed Police Units(FPU) VIII telah diselidiki ternyata Polri tidak terbukti menyelundupkan senjata api di Bandara Al Fashir, Sudan. Saat ini, administrasi pemulangan Tim FPU VIII dari Sudan ke Tanah Air sedang di urus di PBB dan masih membuat laporan administrasi.
Pihak Unamid sampai kepada di PBB masih membuat laporan administrasi. Itu yang membuat agak lama proses pemulangan,” ucapnya.
Sampai saat ini, pihak Sudan sedang mencari senjata itu milik siapa.”Oleh pihak Sudan masih dicari pemilik senjata itu punya siapa,” tutupnya. (dvsh)
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Rikwanto bahwa berdasarkan hasil investigasi yang melibatkan semua pihak termasuk Indonesia itu tidak ditemukan adanya indikasi senjata api tersebut milik kontingen Indonesia.
“Tidak ada masalah, memang tidak ditemukan indikasi itu punya kita,” kata Brigjen Pol Rikwanto, Jumat(10/2/2017).
Menurut keterangan dari Formed Police Units(FPU) VIII telah diselidiki ternyata Polri tidak terbukti menyelundupkan senjata api di Bandara Al Fashir, Sudan. Saat ini, administrasi pemulangan Tim FPU VIII dari Sudan ke Tanah Air sedang di urus di PBB dan masih membuat laporan administrasi.
Pihak Unamid sampai kepada di PBB masih membuat laporan administrasi. Itu yang membuat agak lama proses pemulangan,” ucapnya.
Sampai saat ini, pihak Sudan sedang mencari senjata itu milik siapa.”Oleh pihak Sudan masih dicari pemilik senjata itu punya siapa,” tutupnya. (dvsh)