Pariwisata Padang dan Bukittinggi Paling Siap
D'On, Padang- Wakil Gubernur Sumatera Barat menilai pariwisata Kota Padang dan Bukittinggi paling siap di Sumatera Barat. Sebab itu, tingkat kunjungan wisatawan paling banyak ke dua daerah tersebut. Daerah lain di Sumbar pun tak boleh cemburu kepada dua daerah tersebut.
"Padang dan Bukittinggi paling siap, daerah lain tak boleh cemburu. Karena mereka (Padang dan Bukittinggi) paling siap," ujar Wagub Nasrul Abit saat Rakor dan Workshop Percepatan Pembangunan Pariwisata Sumbar di Hotel Mercure Padang, Selasa (14/3).
Kedua daerah disebut siap karena kedua kepala daerah tersebut konsen dan perhatian terhadap pariwisatanya. Pembenahan dilakukan meski harus berhadapan dengan banyak hal.
"Padang mampu mengusir preman, pengelolaan parkir diambil alih pemerintah kota, sehingga PAD naik. Ini patut kita apresiasi," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengatakan bahwa seluruh orang menikmati wisata di dua daerah (Padang dan Bukittinggi). Meski banyak isu yang bermunculan tentang keamanan di objek wisata.
"Isu tentang keamanan Pantai Padang terus berkembang, tetapi wisatawan menikmati keindahan di Pantai Padang dan tidak merasa ada gangguan," ulas Nasrul Abit.
Sementara itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa Pemerintah Kota Padang terus konsen menata pariwisata di daerahnya. Pemko Padang akan mewujudkan lokasi wisata cukup megah yakni Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.
"Kita sudah siapkan lahannya. Untuk pembangunannya sebelumnya kita juga sudah siapkan proposal dan komunikasikan ke banyak pihak," terang Mahyeldi.
Saat ini Pemko Padang juga sudah melangkah ke arah pembangunan KWT Gunung Padang. Namun masih terdapat kendala seperti investor sehingga diperlukan waktu untuk meyakinkan investor tersebut.
"Konsep KWT sudah sampai di Dubai, saat ini ada tim yang memfasilitasi di sana," terangnya.
Rencananya nantinya di KWT Gunung Padang akan terdapat hotel dan infrastruktur lainnya. Biaya pengembangan objek wisata ini diestimasi mencapai Rp 10 triliun. KWT Gunung Padang diarahkan mulai dari Pantai Air Manis, Gunung Padang, hingga ke Pantai Padang.(hms)
"Padang dan Bukittinggi paling siap, daerah lain tak boleh cemburu. Karena mereka (Padang dan Bukittinggi) paling siap," ujar Wagub Nasrul Abit saat Rakor dan Workshop Percepatan Pembangunan Pariwisata Sumbar di Hotel Mercure Padang, Selasa (14/3).
Kedua daerah disebut siap karena kedua kepala daerah tersebut konsen dan perhatian terhadap pariwisatanya. Pembenahan dilakukan meski harus berhadapan dengan banyak hal.
"Padang mampu mengusir preman, pengelolaan parkir diambil alih pemerintah kota, sehingga PAD naik. Ini patut kita apresiasi," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengatakan bahwa seluruh orang menikmati wisata di dua daerah (Padang dan Bukittinggi). Meski banyak isu yang bermunculan tentang keamanan di objek wisata.
"Isu tentang keamanan Pantai Padang terus berkembang, tetapi wisatawan menikmati keindahan di Pantai Padang dan tidak merasa ada gangguan," ulas Nasrul Abit.
Sementara itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa Pemerintah Kota Padang terus konsen menata pariwisata di daerahnya. Pemko Padang akan mewujudkan lokasi wisata cukup megah yakni Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.
"Kita sudah siapkan lahannya. Untuk pembangunannya sebelumnya kita juga sudah siapkan proposal dan komunikasikan ke banyak pihak," terang Mahyeldi.
Saat ini Pemko Padang juga sudah melangkah ke arah pembangunan KWT Gunung Padang. Namun masih terdapat kendala seperti investor sehingga diperlukan waktu untuk meyakinkan investor tersebut.
"Konsep KWT sudah sampai di Dubai, saat ini ada tim yang memfasilitasi di sana," terangnya.
Rencananya nantinya di KWT Gunung Padang akan terdapat hotel dan infrastruktur lainnya. Biaya pengembangan objek wisata ini diestimasi mencapai Rp 10 triliun. KWT Gunung Padang diarahkan mulai dari Pantai Air Manis, Gunung Padang, hingga ke Pantai Padang.(hms)