Walikota Tampung Aspirasi Warga Air Tawar Timur
D'On, Padang- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo beserta jajaran terus merespon aspirasi warga secara dekat melalui kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di kota ini. Kali ini, Jumat (3/3/2017), pemimpin Kota Padang itu beserta beberapa Kepala OPD di lingkup kerjanya mengunjungi Masjid Nurul Hikmah Jl Kemayoran Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara. Usai menjadi khatib shalat Jumat Mahyeldi pun berdialog bersama warga dan jamaah guna merespon berbagai harapan dan hal-hal yang penting bagi kemajuan lingkungan daerah tersebut ke depan.
Abdullah (53) warga Air Tawar Timur menyampaikan terkait beberapa perkembangan yang akan dilakukan di sekitar kawasan Air Tawar Timur. Diantaranya yakni seperti rencana pembangunan rumah sakit dan pasar satelit nantinya.
"Keberadaan rumah sakit dan pasar sangat penting dan dibutuhkan warga di sini. Maka itu kita berharap dukungan Pemko agar upaya ini bisa terwujud," sebutnya.
Selain itu tokoh masyarakat setempat Karoma (62), juga menuturkan masalah macet yang kerap terjadi selama ini di jalan sekitar simpang rel kereta api Tunggul Hitam.
"Di kawasan tersebut sering macet di waktu pagi dan sore hari. Kami sangat berharap semoga ada solusi dari Pemko dan juga pihak terkait lainnya. Diantaranya untuk pelebaran jalan ataupun pembukaan akses untuk jalan alternatif nantinya," harapnya.
Kemudian sambungnya, ia juga mengeluhkan masalah banjir yang kerap terjadi di beberapa kawasan di Air Tawar Timur. Menurutnya hal itu disebabkan beberapa rumah warga yang got-nya tersumbat serta adanya aliran air dari drainase yang bermasalah.
Kemudian tak hanya itu, masalah keberadaan "pak Ogah" di persimpangan depan gerbang Kampus UNP juga dikeluhkannya.
"Mereka tidak jelas asal usulnya dan sering meresahkan pengguna jalan yang melintas serta juga malah minta-minta uang," tuturnya.
Sementara itu Walikota Padang menyampaikan, beberapa usulan yang dikemukakan warga pada kesempatan ini menjadi bahagian untuk direspon dan semoga bisa realisasikan ke depan.
"Semoga kita mampu mengatasi beberapa permasalahan tersebut ke depan. Kepada Kepala OPD terkait kita harapkan dapat menyikapi dan bisa bersinergi bersama warga," ujarnya.
Seperti biasa di akhir kegiatan tersebut, Pemko Padang melalui Bagian Kesra memberikan bantuan hibah sebesar Rp 10 Juta yang diperuntukkan untuk pembangunan masjid yang dikunjungi. (hms)
Abdullah (53) warga Air Tawar Timur menyampaikan terkait beberapa perkembangan yang akan dilakukan di sekitar kawasan Air Tawar Timur. Diantaranya yakni seperti rencana pembangunan rumah sakit dan pasar satelit nantinya.
"Keberadaan rumah sakit dan pasar sangat penting dan dibutuhkan warga di sini. Maka itu kita berharap dukungan Pemko agar upaya ini bisa terwujud," sebutnya.
Selain itu tokoh masyarakat setempat Karoma (62), juga menuturkan masalah macet yang kerap terjadi selama ini di jalan sekitar simpang rel kereta api Tunggul Hitam.
"Di kawasan tersebut sering macet di waktu pagi dan sore hari. Kami sangat berharap semoga ada solusi dari Pemko dan juga pihak terkait lainnya. Diantaranya untuk pelebaran jalan ataupun pembukaan akses untuk jalan alternatif nantinya," harapnya.
Kemudian sambungnya, ia juga mengeluhkan masalah banjir yang kerap terjadi di beberapa kawasan di Air Tawar Timur. Menurutnya hal itu disebabkan beberapa rumah warga yang got-nya tersumbat serta adanya aliran air dari drainase yang bermasalah.
Kemudian tak hanya itu, masalah keberadaan "pak Ogah" di persimpangan depan gerbang Kampus UNP juga dikeluhkannya.
"Mereka tidak jelas asal usulnya dan sering meresahkan pengguna jalan yang melintas serta juga malah minta-minta uang," tuturnya.
Sementara itu Walikota Padang menyampaikan, beberapa usulan yang dikemukakan warga pada kesempatan ini menjadi bahagian untuk direspon dan semoga bisa realisasikan ke depan.
"Semoga kita mampu mengatasi beberapa permasalahan tersebut ke depan. Kepada Kepala OPD terkait kita harapkan dapat menyikapi dan bisa bersinergi bersama warga," ujarnya.
Seperti biasa di akhir kegiatan tersebut, Pemko Padang melalui Bagian Kesra memberikan bantuan hibah sebesar Rp 10 Juta yang diperuntukkan untuk pembangunan masjid yang dikunjungi. (hms)