75 Peserta Ikuti Kejuaraan Drone Internasional Peringati Bulan Dirgantara TNI AU
D'On, Jakarta- Sebanyak 75 peserta terdiri dari 13 daerah turut mengikuti kejuaraan Drone Internasional yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Dirgantara menyambut HUT TNI Angkatan Udara ke-71 di Lapangan Aldiron Eks Mabesau Pancoran, Kamis (6/4).
Kejuaraan yang diselenggarakan selama tiga hari (6-8 April) selain diikuti peserta dari perkumpulan dan komunitas dron di tanah air diantaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Makassar dan Banten, juga diikuti oleh peserta dari Brunei Darussalam dan Malaysia.
Ketua panitia kejuaraan drone internasional Ferdy Angganya mengatakan, kejuaraan drone internasional merupakan sebagai bagian dari rangkaian Bulan Dirgantara Indonesia 2017, mempertandingkan empat katagori, yaitu Internasional Drone Race Open, Drone Challenge, Drone Free Style, dan Dron Night Race.
Kadispodirgaau Marsma TNI Irwan I Dunggio mengatakan, perkembangan teknologi kedirgantaraan mengalami kemajuan sangat pesat, pada saat ini ruang dirgantara sudah tidak lagi dipandang sebagai ruang kosong tanpa makna, namun sudah merupakan kebutuhan masyarakat, baik sebagai media transportasi, komunikasi maupun sebagai ruang untuk mengembangkan hobi olah raga.
Drone atau pesawat tanpa awak juga mengalami kemajuan yang signifikan, jika dahulu drone hanya digunakan kalangan militer yang terkenal dengan istilah UAV dengan bentuk yang besar, namun saat ini tehnilogi drone sedah merambah ke masyarakat dengan model yang lebih kecil dan praktis, sehingga semua orang saat ini memiliki kesempatan untuk terbang drone, ujarnya.
Sementara Kadispenau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr. (Han)., bahwa kejuaraan drone ini dalam rangka Bulan Dirgantara Indonesia yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Maret sampai dengan 23 April nanti akan ditutup Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. (puspen)
Kejuaraan yang diselenggarakan selama tiga hari (6-8 April) selain diikuti peserta dari perkumpulan dan komunitas dron di tanah air diantaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Makassar dan Banten, juga diikuti oleh peserta dari Brunei Darussalam dan Malaysia.
Ketua panitia kejuaraan drone internasional Ferdy Angganya mengatakan, kejuaraan drone internasional merupakan sebagai bagian dari rangkaian Bulan Dirgantara Indonesia 2017, mempertandingkan empat katagori, yaitu Internasional Drone Race Open, Drone Challenge, Drone Free Style, dan Dron Night Race.
Kadispodirgaau Marsma TNI Irwan I Dunggio mengatakan, perkembangan teknologi kedirgantaraan mengalami kemajuan sangat pesat, pada saat ini ruang dirgantara sudah tidak lagi dipandang sebagai ruang kosong tanpa makna, namun sudah merupakan kebutuhan masyarakat, baik sebagai media transportasi, komunikasi maupun sebagai ruang untuk mengembangkan hobi olah raga.
Drone atau pesawat tanpa awak juga mengalami kemajuan yang signifikan, jika dahulu drone hanya digunakan kalangan militer yang terkenal dengan istilah UAV dengan bentuk yang besar, namun saat ini tehnilogi drone sedah merambah ke masyarakat dengan model yang lebih kecil dan praktis, sehingga semua orang saat ini memiliki kesempatan untuk terbang drone, ujarnya.
Sementara Kadispenau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr. (Han)., bahwa kejuaraan drone ini dalam rangka Bulan Dirgantara Indonesia yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Maret sampai dengan 23 April nanti akan ditutup Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. (puspen)