MenPAN-RB: ASN Mesti Profesional
D'On, Padang-- Saat ini cukup banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sesuai dengan tugas dan kewajiban saja. Tidak berinovasi. Karena itu, Menteri PAN-RB Asman Abnur menginginkan setiap ASN bekerja profesional dan menjadi tulang punggung daerah.
"Profesionalisme ASN harus ditingkatkan, karena kemajuan pemerintah daerah sangat tergantung pada profesionalisme ASN," ucapnya saat bertemu dengan Walikota Padang dan seluruh ASN di Balaikota Padang, Jumat (28/4).
Asman menilai, ASN yang ada saat ini masih didominasi oleh tenaga-tenaga administratif. Karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah optimalisasi melalui redistribusi, peningkatan kompetensi, prioritasi rekruitmen, dan pengkaderan.
Untuk membangun profesionalisme, kedisiplinan, dan pegawai yang berorientasi kinerja, maka perlu dikembangkan manajemen kinerja dalam sistem manajemen SDM ASN, terutama PNS.
"Dengan penerapan manajemen kinerja, maka setiap ASN harus memiliki kontribusi yang jelas terhadap keberhasilan atau kinerja unit kerja," tambah Menteri.
Untuk itu, Pemerintah Kota Padang diminta segera menerapkan sistem manajemen SDM yang memberikan penghargaan yang adil kepada ASN yang berkinerja, dan hukuman bagi mereka yang melakukan pelanggaran administratif, penyimpangan, dan perilaku negatif, sehingga merugikan negara.
Kemudian, Pemko Padang diminta menjalankan secara konsisten manajemen ASN dengan sistem Merit, yakni menjalankan proses rekruitmen, mutasi, dan promosi atau demosi dengan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Profesionalisme ASN harus ditingkatkan, karena kemajuan pemerintah daerah sangat tergantung pada profesionalisme ASN," ucapnya saat bertemu dengan Walikota Padang dan seluruh ASN di Balaikota Padang, Jumat (28/4).
Asman menilai, ASN yang ada saat ini masih didominasi oleh tenaga-tenaga administratif. Karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah optimalisasi melalui redistribusi, peningkatan kompetensi, prioritasi rekruitmen, dan pengkaderan.
Untuk membangun profesionalisme, kedisiplinan, dan pegawai yang berorientasi kinerja, maka perlu dikembangkan manajemen kinerja dalam sistem manajemen SDM ASN, terutama PNS.
"Dengan penerapan manajemen kinerja, maka setiap ASN harus memiliki kontribusi yang jelas terhadap keberhasilan atau kinerja unit kerja," tambah Menteri.
Untuk itu, Pemerintah Kota Padang diminta segera menerapkan sistem manajemen SDM yang memberikan penghargaan yang adil kepada ASN yang berkinerja, dan hukuman bagi mereka yang melakukan pelanggaran administratif, penyimpangan, dan perilaku negatif, sehingga merugikan negara.
Kemudian, Pemko Padang diminta menjalankan secara konsisten manajemen ASN dengan sistem Merit, yakni menjalankan proses rekruitmen, mutasi, dan promosi atau demosi dengan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Bukan kolusi, korupsi dan nepotisme," tegasnya.(hms)