Panglima Meradang, Namanya Disebut Ikut Tindakan Makar
D'On, Jakarta-- Jurnalis asal Amerika Serikat Allan Nairn menurunkan tulisan yang menyengat TNI. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan menanggapi secara serius tulisan itu.
"Saya tidak akan menanggapi. Ya kan karena terlalu kecil untuk saya tanggapi itu," ujar Jenderal Gatot seusai acara Dharmasanti Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (22/4/2017).
Dalam tulisannya yang berjudul 'Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President', Allan Nairn menyebut sejumlah pihak berniat menggulingkan Presiden Jokowi. Kasus Ahok, kata Nairn dalam tulisannya, hanyalah pintu masuk.
Nairn menyebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengetahui dan mendukung rencana tersebut. Namun TNI, juga Jenderal Gatot, hari ini menepis tudingan Nairn itu.
"Kalau hoax, ngapain harus tanggapi itu," ujar Gatot.
Tulisan Nairn itu kemudian diterjemahkan dan ditampilkan di situs berbahasa Indonesia, Tirto, dengan seizin Nairn. Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menyatakan TNI mempertimbangkan untuk melapor ke polisi. Namun Jenderal Gatot menegaskan laporan itu tak akan dilakukan.
"Itu kan kemungkinan gugatan. Tapi, kalau kecil kayak gitu, ngapain saya gugat itu," ujar Gatot.
Nairn sempat menanggapi niat TNI melaporkan dirinya dan Tirto. Alih-alih takut, Nairn malah menantang TNI.
"Dear TNI: If you want to threaten brave Indonesian reporters and publishers, please threaten me too. (TNI threatens legal action v tirto.id)," tulis Nairn di akun Twitternya, @AllanNairn14.
"Saya tidak akan menanggapi. Ya kan karena terlalu kecil untuk saya tanggapi itu," ujar Jenderal Gatot seusai acara Dharmasanti Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (22/4/2017).
Dalam tulisannya yang berjudul 'Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President', Allan Nairn menyebut sejumlah pihak berniat menggulingkan Presiden Jokowi. Kasus Ahok, kata Nairn dalam tulisannya, hanyalah pintu masuk.
Nairn menyebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengetahui dan mendukung rencana tersebut. Namun TNI, juga Jenderal Gatot, hari ini menepis tudingan Nairn itu.
"Kalau hoax, ngapain harus tanggapi itu," ujar Gatot.
Tulisan Nairn itu kemudian diterjemahkan dan ditampilkan di situs berbahasa Indonesia, Tirto, dengan seizin Nairn. Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menyatakan TNI mempertimbangkan untuk melapor ke polisi. Namun Jenderal Gatot menegaskan laporan itu tak akan dilakukan.
"Itu kan kemungkinan gugatan. Tapi, kalau kecil kayak gitu, ngapain saya gugat itu," ujar Gatot.
Nairn sempat menanggapi niat TNI melaporkan dirinya dan Tirto. Alih-alih takut, Nairn malah menantang TNI.
"Dear TNI: If you want to threaten brave Indonesian reporters and publishers, please threaten me too. (TNI threatens legal action v tirto.id)," tulis Nairn di akun Twitternya, @AllanNairn14.
#dtk