Teroris Penembak Polantas Berhasil Dilumpuhkan Densus 88 dan Brimob
D'On, Tuban (Jateng)- Sabtu 8 April 2017 Pada pukul 10.00 WIB, Terjadi penembakan di Pos Lantas wilayah polres Tuban, di Jalan Raya Tuban-Semarang (Dsn. Bogang, Ds. Beji, Kec. Jenu). Kronologisnya sebagai berikut:
datang 1 unit mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ dan kemudian berhenti di dekat pos. Lalu karena merasa curiga, anggota lantas a.n Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag mendatangi mobil tsb dan kemudian penumpang yang berada di bangku penumpang depan kiri dan penumpang dari bangku tengah melakukan penembakan sebanyak 4 kali kearah anggota tersebut dan kemudian mobil tsb melarikan diri kearah timur dengan kecepatan tinggi. Anggota lantas tersebut kemudian menghubungi (via HT) kepada Aiptu Irawan, Aiptu Sulkan dan Bripka Budi yang saat itu sedang ngepos di Pos depan Mapolsek Jenu (arah yang dilalui mobil pelaku).
Setelah dilakukan penghadangan pada lokasi tersebut (depan Mapolsek Jenu), karena mengetahui sudah dihadap mobil pelaku kemudian memutar balik di SPBU Jenu kembali ke arah barat dan kemudian dikejar oleh anggota Polsek.
Saat dalam pengejaran, para pelaku kemudian melakukan penembakan terhadap mobil anggota polsek yang melakukan pengejaran.
Kemudian mobil pelaku berhenti di depan gudang fluid system "Andalan" (Jalan Raya Dsn. Bogang, Ds. Beji, Kec. Jenu, Kab. Tuban), para pelaku yang berjumlah 6 org kemudian keluar dari mobil dan berlari kearah selatan menuju kawasan persawahan dan selanjutnya dilakukan penyisiran oleh anggota Polres Tuban.
Pada saat dilakukan penyisiran terdengar suara letusan dari area tersebut dan kemudian terjadi kontak tembak dengan anggota Brimob. Untuk para pelaku tsb diketahui merupakan jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang mayoritas merupakan JAD wilayah Semarang diketuai oleh Fauzan Mubarok (amir JAD Semarang). Untuk perencanaan penembakan terhadap Pos Lantas Res Tuban yang berada di Jalan Raya Tuban - Semarang merupakan perintah utama dari Zainal Anshori (amir JAD Nusantara), apabila dirinya ditangkap oleh polisi.(dvsh)
datang 1 unit mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ dan kemudian berhenti di dekat pos. Lalu karena merasa curiga, anggota lantas a.n Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag mendatangi mobil tsb dan kemudian penumpang yang berada di bangku penumpang depan kiri dan penumpang dari bangku tengah melakukan penembakan sebanyak 4 kali kearah anggota tersebut dan kemudian mobil tsb melarikan diri kearah timur dengan kecepatan tinggi. Anggota lantas tersebut kemudian menghubungi (via HT) kepada Aiptu Irawan, Aiptu Sulkan dan Bripka Budi yang saat itu sedang ngepos di Pos depan Mapolsek Jenu (arah yang dilalui mobil pelaku).
Setelah dilakukan penghadangan pada lokasi tersebut (depan Mapolsek Jenu), karena mengetahui sudah dihadap mobil pelaku kemudian memutar balik di SPBU Jenu kembali ke arah barat dan kemudian dikejar oleh anggota Polsek.
Saat dalam pengejaran, para pelaku kemudian melakukan penembakan terhadap mobil anggota polsek yang melakukan pengejaran.
Kemudian mobil pelaku berhenti di depan gudang fluid system "Andalan" (Jalan Raya Dsn. Bogang, Ds. Beji, Kec. Jenu, Kab. Tuban), para pelaku yang berjumlah 6 org kemudian keluar dari mobil dan berlari kearah selatan menuju kawasan persawahan dan selanjutnya dilakukan penyisiran oleh anggota Polres Tuban.
Pada saat dilakukan penyisiran terdengar suara letusan dari area tersebut dan kemudian terjadi kontak tembak dengan anggota Brimob. Untuk para pelaku tsb diketahui merupakan jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang mayoritas merupakan JAD wilayah Semarang diketuai oleh Fauzan Mubarok (amir JAD Semarang). Untuk perencanaan penembakan terhadap Pos Lantas Res Tuban yang berada di Jalan Raya Tuban - Semarang merupakan perintah utama dari Zainal Anshori (amir JAD Nusantara), apabila dirinya ditangkap oleh polisi.(dvsh)