Arti Penting Pendidikan Bagi Masa Depan
D'On, Jakarta-- Di Indonesia, anak-anak diwajibkan mengikuti program Wajib Belajar 9 Tahun, sehingga untuk mendapatkan pendidikan Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama di beberapa daerah tidak dipungut biaya.
Tetapi apakah cukup hanya belajar sampai dengan 9 tahun? Tidak. Di beberapa daerah pula untuk mendapat pendidikan di Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan juga tidak dikenakan biaya.
Setelah lulus SMA, kebanyakan orang melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi pun perlu memakan waktu yang tidak sebentar.
Untuk menggapai gelar Diploma dibutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun dan untuk menggapai gelar Sarjana pun dibutuhkan waktu 4-7 tahun.
Setelah lulus dari Perguruan Tinggi, sebagian orang memutuskan untuk bekerja atau bahkan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi untuk menggapai gelar Master. Begitupun seterusnya hingga menggapai gelar Doktor, Professor, dan gelar-gelar lain nya.
Tidak sedikit orang-orang yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Lantas apa tujuan utama untuk menggapai semua itu?
Banyak orang yang memang tidak mampu untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi mereka berkontribusi banyak untuk negara.
Contohnya Tenaga Kerja Wanita yang bekerja di luar negeri. Secara tidak langsung pendapatan mereka terhitung ke dalam Gross National Product Indonesia. Padahal, sebagian besar Tenaga Kerja Wanita yang bekerja di luar negeri tidak menempuh pendidikan yang tinggi. Hal ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mereka untuk Tanah Air nya sendiri.
Bagaimana dengan kita yang mendapat pendidikan yang bisa dibilang cukup tinggi? Hampir semua petinggi-petinggi di negara ini merupakan lulusan yang berpendidikan. Tetapi apa yang mereka sumbang untuk negeri ini? Janji-janji manis yang hanya terucap untuk mendapatkan hati warganya?
Kita sebagai pemuda Indonesia yang berpendidikan harus menggunakan waktu berharga kita untuk menjadi orang yang bermanfaat dalam kebaikan. Pendidikan yang kita dapat tidak akan ada artinya jika tidak dilaksanakan secara nyata.
Istilahnya teorinya saja yang berlaku, praktiknya tidak. Tanamkan perilaku-perilaku positif selama berada di masa muda.
Hindari hal-hal yang buruk sejak dini karena jika hal buruk tersebut kita anggap sepele, maka akan menjadi kebiasaan di masa depan dan akan berdampak buruk bagi Indonesia. Mengapa? Karena kita adalah generasi penerus bangsa ini. Kitalah yang akan meneruskan perjuangan kemerdekaan bangsa ini di masa yang akan datang. Gunakan masa mudamu sebaik-baiknya.
Tetapi apakah cukup hanya belajar sampai dengan 9 tahun? Tidak. Di beberapa daerah pula untuk mendapat pendidikan di Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan juga tidak dikenakan biaya.
Setelah lulus SMA, kebanyakan orang melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi pun perlu memakan waktu yang tidak sebentar.
Untuk menggapai gelar Diploma dibutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun dan untuk menggapai gelar Sarjana pun dibutuhkan waktu 4-7 tahun.
Setelah lulus dari Perguruan Tinggi, sebagian orang memutuskan untuk bekerja atau bahkan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi untuk menggapai gelar Master. Begitupun seterusnya hingga menggapai gelar Doktor, Professor, dan gelar-gelar lain nya.
Tidak sedikit orang-orang yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Lantas apa tujuan utama untuk menggapai semua itu?
Banyak orang yang memang tidak mampu untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi mereka berkontribusi banyak untuk negara.
Contohnya Tenaga Kerja Wanita yang bekerja di luar negeri. Secara tidak langsung pendapatan mereka terhitung ke dalam Gross National Product Indonesia. Padahal, sebagian besar Tenaga Kerja Wanita yang bekerja di luar negeri tidak menempuh pendidikan yang tinggi. Hal ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mereka untuk Tanah Air nya sendiri.
Bagaimana dengan kita yang mendapat pendidikan yang bisa dibilang cukup tinggi? Hampir semua petinggi-petinggi di negara ini merupakan lulusan yang berpendidikan. Tetapi apa yang mereka sumbang untuk negeri ini? Janji-janji manis yang hanya terucap untuk mendapatkan hati warganya?
Kita sebagai pemuda Indonesia yang berpendidikan harus menggunakan waktu berharga kita untuk menjadi orang yang bermanfaat dalam kebaikan. Pendidikan yang kita dapat tidak akan ada artinya jika tidak dilaksanakan secara nyata.
Istilahnya teorinya saja yang berlaku, praktiknya tidak. Tanamkan perilaku-perilaku positif selama berada di masa muda.
Hindari hal-hal yang buruk sejak dini karena jika hal buruk tersebut kita anggap sepele, maka akan menjadi kebiasaan di masa depan dan akan berdampak buruk bagi Indonesia. Mengapa? Karena kita adalah generasi penerus bangsa ini. Kitalah yang akan meneruskan perjuangan kemerdekaan bangsa ini di masa yang akan datang. Gunakan masa mudamu sebaik-baiknya.
#cnnind
