Osman Ayub: Padang Masih Sulit Laksanakan UNBK
D'On, Padang-- Osman Ayub Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang mengatakan, saat ini masih banyak sekolah yang tidak memiliki sarana yang memadai untuk pelaksaan ujian berbasis komputer. Pasalnya, banyak sekolah yang belum memiliki komputer sebagai sarana pendukung ujian.
"Saat ini masih banyak sekolah yang dinilai belum mampu melaksanakan UNBK dikarenakan sekolah-sekolah tersebut belum memiliki komputer sebagai sarana pendukung ujian," katanya, usai melihat pelaksanaan UNBK di SMP 12 Padang dan beberapa SMP di Kota Padang, Senin, 8 Mei 2017.
Dinilai Osman Ayub, Padang belum layak melaksanakan ujian berbasis komputer, pasalanya dilapangan masih banyak terjadi kendala mdari kurangnya poerangkat mkomputer yang digunakan dlam pelaksananan Ujian yang berbasis komputer. Bahkan ada sekolah yang masih meminjam perangkat komputer kesekolah lainnya.
“Mirisnya lagi ada yang meminta bayaran atas peminjamna komputer tersebut. Hal ini akibat sudah beralihnya pengelolaan SMA dan SMK ke Propinsi, sehingga pengelolan SMP dibawah kendali pemko Padang, harus menjadi bahan perhatian kita,” ujar politisi Partai Hanura.
Namun sejatinya DPRD Padang tetap mendukung program UNBK ni, meski ada beberapa kendala yang terjadi di lapangn, namun ini sebagai cambuk untuk pembenhan kedepannya, pungkas Osman. (mond)
"Saat ini masih banyak sekolah yang dinilai belum mampu melaksanakan UNBK dikarenakan sekolah-sekolah tersebut belum memiliki komputer sebagai sarana pendukung ujian," katanya, usai melihat pelaksanaan UNBK di SMP 12 Padang dan beberapa SMP di Kota Padang, Senin, 8 Mei 2017.
Dinilai Osman Ayub, Padang belum layak melaksanakan ujian berbasis komputer, pasalanya dilapangan masih banyak terjadi kendala mdari kurangnya poerangkat mkomputer yang digunakan dlam pelaksananan Ujian yang berbasis komputer. Bahkan ada sekolah yang masih meminjam perangkat komputer kesekolah lainnya.
“Mirisnya lagi ada yang meminta bayaran atas peminjamna komputer tersebut. Hal ini akibat sudah beralihnya pengelolaan SMA dan SMK ke Propinsi, sehingga pengelolan SMP dibawah kendali pemko Padang, harus menjadi bahan perhatian kita,” ujar politisi Partai Hanura.
Namun sejatinya DPRD Padang tetap mendukung program UNBK ni, meski ada beberapa kendala yang terjadi di lapangn, namun ini sebagai cambuk untuk pembenhan kedepannya, pungkas Osman. (mond)
