Breaking News

Walikota Padang : "Pesantren Ramadhan Upaya Ciptakan Generasi Berbasis Agama Yang Berkualitas

D'On, Padang,- Kegiatan pesantren Ramadhan 1438 H dilaunching Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Pada Rabu 24 Mei 2017, bertempatan dilapangan Imam Bonjol Padang. Pada pembukaan pesantern Ramadhan 1438 H kali ini, Mahyeldi menekankan bahwa Pesantern Ramadhan ini merupakan suatu upaya Pemerintah Kota Padang unutk menelurkan generasi Qurani yang berkualitas iman dan taqwa pada Allah SWT, tegasnya.

"Kegiatan pesantren Ramadhan merupakan suatu upaya mempersiapkan pemimpin di masa depan dengan berbasis iman dan taqwa pada Allah SWT," ungkap walikota di hadapan peserta pesantern Ramadhan yang diikuti  seluruh siswa SD dan SMP se-Kota Padang.

Mahyeldi mengatakan , generasi saat ini merupakan calon pemimpin masa depan bagi bangsa dan Negara, maka dari itu  generasi ini wajib dibekali ilmu dibidang agama agar setiap langkah yang akan diambil harus berdasarkan syariat agama dan penguatan ilmu terutama ilmu agama.

 "In Syaa Allah, dengan penguatan ilmu agama diharapkan akan terciptanya pemimpin yang berjiwa religi sehingga terhindar dari praktek-praktek yang dapat merugikan baik untuk masyarakat, Negara dan bangsa,” ungkapnya menambahkan.
Dalam penyampaiannya, walikota juga menyinggung soal “bonus demografi” yang akan dimiliki Indonesia pada tahun 2020 hingga menjelang 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Di mana saat itu lebih 60 persen penduduk Indonesia didominasi usia produktif yang penuh inovatif.

"Maka dari itu kami Pemko Padang berharap pada siswa SD, SMP, maupun SMA saat ini, akan memegang peranan penting nantinya. Untuk itu Pemko Padang akan mempersiapkan dari sekarang dan memfasilitasi generasi muda dalam bidang ilmu dan pengetahuan dalam bidang agama, sehingga pesantren Ramadhan ini diharapkan dapat menempa seluruh siswa baik secara kerohanian dan ilmu pendidikan sehingga sinergi ini dapat menghasilkan generasi yang berkualitas nantinya,” ungkapnya.

Pentingnya pesantren Ramadhan ini untuk menanam nilai keagamaan, karena calon pemimpin masa depan diharapkan memiliki akhlak yang baik baik dari segi agama dan bersosialisasi dengan masyarakat dilapangan.

Menurut Mahyeldi, menjadi pemimpin, memang mesti memiliki kepekaan yang kuat. Seorang pemimpin harus merasakan apa yang dialami oleh masyarakatnya.
"Termasuk bersungguh-sungguh menjadikan rakyatnya beriman," tukas Walikota.

Pada Pesantren Ramadhan kali ini, Pemko Padang memotivasi seluruh santri Pesantren Ramadhan agar rajin beribadah dan mengikuti mata pelajaran yang diajarkan. Pelecut motivasi seperti sepeda, digantungkan di setiap masjid di Kota Padang. Mereka yang berprestasi, mampu mengikuti Pesantren Ramadhan dengan sempurna, berhak mendapatkan sepeda tersebut.

"Semua itu untuk memotivasi dan meramaikan masjid," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jamilus mengatakan, Pesantren Ramadhan dilaksanakan di 1.457 masjid di Padang. Sebanyak ribuan peserta dari kelas 3 SD hingga kelas 3 SMP mengikuti Pesantren Ramadhan 1438 H.

"Pesantren Ramadhan kita mulai 5 Juni di masjid dan musala yang diawali dengan shalat subuh berjamaah," ujarnya.

Nantinya masjid dan mushalla pelaksanaan Pesantren Ramadhan akan dinilai. Masjid atau musala terbaik akan mendapat reward dari Pemko Padang.

"Evaluasi Pesantren Ramadhan dilakukan pada 19-20 Juni lewat lomba cerdas cermat antar santri," jelasnya.

Cukup banyak materi pelajaran yang diberikan kepada seluruh peserta Pesantren Ramadhan. Seperti Alquran, ibadah, akhlak, termasuk tata cara shalat, berwudhu, dan lainnya.(***)