Lebaran Tak "Berginjai" Lagi, Masyarakat Plong
D'On, Padang- Idul Fitri 1438 H dirayakan warga dengan gembira. Ini terlihat saat seluruh warga memadati lapangan Imam Bonjol pada pelaksanaan shalat Ied, Minggu (25/6).
"Alhamdulillah, seluruh warga menyambut Idul Fitri dengan suka cita," ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai melaksanakan shalat Ied.
Mahyeldi menyebut, ramainya pelaksanaan shalat Ied karena lebaran kali ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya lebaran dirayakan "berginjai" alias tidak sama. Saat sebagian warga sudah merayakan lebaran, sebagian warga lainnya masih melaksanakan puasa.
"Lebaran kali ini sudah sama. Kita sama-sama berlebaran. Warga kota mengaku plong," ungkap Mahyeldi.
Walikota berharap, untuk ke depannya lebaran tidak lagi bertikai. Tetap bersama-sama seperti saat ini.
"Kita harus tetap satu dan bersama," sebutnya.
Sementara itu Walikota mengajak jajaran Kementerian Agama Kota Padang untuk menggunakan bangunan LPC di Pantai Padang untuk melaksanakan rukyat atau melihat hilal. Ini diharapkan nantinya akan menjadi penyama persepsi dalam menentukan hari besar keagamaan seperti hari raya maupun awal puasa.
"Silahkan digunakan lantai lima di Pantai Padang," terangnya.
Pada pelaksanaan shalat Ied, tampil sebagai khatib yakni Dr. H. Sobhan Lubis. Khatib menyebut, perayaan Idul Fitri diharapkan menjadi pemersatu di tengah umat Islam. Sehingga NKRI selalu terjaga.(hms)
"Alhamdulillah, seluruh warga menyambut Idul Fitri dengan suka cita," ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai melaksanakan shalat Ied.
Mahyeldi menyebut, ramainya pelaksanaan shalat Ied karena lebaran kali ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya lebaran dirayakan "berginjai" alias tidak sama. Saat sebagian warga sudah merayakan lebaran, sebagian warga lainnya masih melaksanakan puasa.
"Lebaran kali ini sudah sama. Kita sama-sama berlebaran. Warga kota mengaku plong," ungkap Mahyeldi.
Walikota berharap, untuk ke depannya lebaran tidak lagi bertikai. Tetap bersama-sama seperti saat ini.
"Kita harus tetap satu dan bersama," sebutnya.
Sementara itu Walikota mengajak jajaran Kementerian Agama Kota Padang untuk menggunakan bangunan LPC di Pantai Padang untuk melaksanakan rukyat atau melihat hilal. Ini diharapkan nantinya akan menjadi penyama persepsi dalam menentukan hari besar keagamaan seperti hari raya maupun awal puasa.
"Silahkan digunakan lantai lima di Pantai Padang," terangnya.
Pada pelaksanaan shalat Ied, tampil sebagai khatib yakni Dr. H. Sobhan Lubis. Khatib menyebut, perayaan Idul Fitri diharapkan menjadi pemersatu di tengah umat Islam. Sehingga NKRI selalu terjaga.(hms)