Wako: Sempurnakan Ramadhan Dengan I'tikaf
D'On, Padang- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menghimbau kepada seluruh warganya untuk beri'tikaf di masjid dan mushalla. Dengan i'itikaf di masjid dan musahalla, akan diraih kesempurnaan ramadhan.
Kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat di Kota Padang, mari kita sempurnakan ramadhan 1438 H ini dengan melaksanakan i'tikaf di masjid dan musahalla, ujar Mahyeldi Sabtu, (17/06/2017) malam pada kunjungan safari ramadhan di masjid Irsyatul Ihsan, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.
Sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk berdiam diri di masjid., seperti berzikir, mengaji, shalat dan lainnya dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal ini sering dilakukan Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan, sehingga Ramadhan menjadi sempurna. Dan semoga malam lailatul qadar dapat kita peroleh serta derajat taqwa untuk ramadhan 1438 H ini jadi milik kita semua, papar Mahyeldi.
Selain meraih malam lailatul qadar, cukup banyak hal yang diperoleh saat beri’tikaf diantaranya akan terjaga dari perbuatan maksiat serta membantu menguatkan seseorang untuk menjalankan shalat dengan khusyuk, sebut Walikota.
Mereka yang melakukan i’tikaf dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan akan dapat membantu untuk menjalankan shalat atau amalan sunnah.
“Orang yang i’tikaf akan selalu beruntung karena selalu mendapatkan shaf pertama shalat berjamaah, ujar Mantan Wawako ini.
Tidak hanya itu, mereka yang beri’tikaf akan membiasakan dirinya senang berlama-lama di masjid maupun musala dan menggantungkan hati pada tempat ibadah. (hms)
Kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat di Kota Padang, mari kita sempurnakan ramadhan 1438 H ini dengan melaksanakan i'tikaf di masjid dan musahalla, ujar Mahyeldi Sabtu, (17/06/2017) malam pada kunjungan safari ramadhan di masjid Irsyatul Ihsan, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.
Sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk berdiam diri di masjid., seperti berzikir, mengaji, shalat dan lainnya dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal ini sering dilakukan Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan, sehingga Ramadhan menjadi sempurna. Dan semoga malam lailatul qadar dapat kita peroleh serta derajat taqwa untuk ramadhan 1438 H ini jadi milik kita semua, papar Mahyeldi.
Selain meraih malam lailatul qadar, cukup banyak hal yang diperoleh saat beri’tikaf diantaranya akan terjaga dari perbuatan maksiat serta membantu menguatkan seseorang untuk menjalankan shalat dengan khusyuk, sebut Walikota.
Mereka yang melakukan i’tikaf dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan akan dapat membantu untuk menjalankan shalat atau amalan sunnah.
“Orang yang i’tikaf akan selalu beruntung karena selalu mendapatkan shaf pertama shalat berjamaah, ujar Mantan Wawako ini.
Tidak hanya itu, mereka yang beri’tikaf akan membiasakan dirinya senang berlama-lama di masjid maupun musala dan menggantungkan hati pada tempat ibadah. (hms)