Walikota Tutup MTQ Tingkat Lansia dan Pidacil di Pampangan
D'On, Padang- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat lanjut usia (lansia) dan Pidato Cilik (Pidacil) antar masjid / mushala se-Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Walikota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dihelatnya lomba keagamaan tersebut. Sehingga diharapkan semakin memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat khususnya para generasi muda untuk lebih mencintai agama dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Memang ini yang harus kita lakukan bersama. Bagaimana melalui MTQ ini dapat menimbulkan kegairahan dan motivasi dalam menyemarakkan syiar Islam di tengah kehidupan masyarakat," puji Wako dalam sambutannya sewaktu menutup MTQ tersebut di Masjid Raya Baitul Muttaqin, Selasa malam (20/6).
Kemudian sambung Mahyeldi lagi, terlebih ia pun mengapresiasi MTQ tersebut, karena tidak saja diikuti para generasi muda namun juga dilombakan bagi usia 51 tahun ke atas.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan selamat kepada panitia dan peserta dalam MTQ ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan terkhusus bagi generasi muda yang harus kita jaga dan bimbing. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka dan maka untuk itu, mereka harus terus kita motivasi selaku generasi penerus calon-calon pemimpin di masa datang," pungkas Wako didampingi Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyari.
Sementara, Marlis selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ tersebut menyebutkan pelaksanaan lomba itu merupakan yang pertama dilakukan dan terlaksana berkat dipelopori pengurus masjid beserta jamaah serta tokoh masyarakat, yang kemudian juga didukung lurah dan Ketua LPM setempat.
"Lomba terbagi dua tingkat yakni untuk lansia dengan cabang tilawah dan bagi anak-anak cabang Pidacil. Lomba ini kita laksanakan selama tiga hari mulai Minggu-Selasa (18-20/6). Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan sukses dan lancar. Insya Allah pada Ramadan mendatang akan kita gelar lagi dengan lebih meriah," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Padang juga mengapresiasi bagi dua anak cilik yang mampu melaksanakan shalat subuh berjamaah tanpa terputus selama 30 hari. Bahkan seperti diutarakan para jamaah, keduanya sudah sampai 2 tahun lebih melaksanakannya. Sehingga mereka yang disebut Pejuang Subuh itu pun mendapat hadiah paket khusus dari Walikota. (hms)
Walikota menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dihelatnya lomba keagamaan tersebut. Sehingga diharapkan semakin memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat khususnya para generasi muda untuk lebih mencintai agama dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Memang ini yang harus kita lakukan bersama. Bagaimana melalui MTQ ini dapat menimbulkan kegairahan dan motivasi dalam menyemarakkan syiar Islam di tengah kehidupan masyarakat," puji Wako dalam sambutannya sewaktu menutup MTQ tersebut di Masjid Raya Baitul Muttaqin, Selasa malam (20/6).
Kemudian sambung Mahyeldi lagi, terlebih ia pun mengapresiasi MTQ tersebut, karena tidak saja diikuti para generasi muda namun juga dilombakan bagi usia 51 tahun ke atas.
"Oleh karena itu, kami mengucapkan selamat kepada panitia dan peserta dalam MTQ ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, dan terkhusus bagi generasi muda yang harus kita jaga dan bimbing. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka dan maka untuk itu, mereka harus terus kita motivasi selaku generasi penerus calon-calon pemimpin di masa datang," pungkas Wako didampingi Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyari.
Sementara, Marlis selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ tersebut menyebutkan pelaksanaan lomba itu merupakan yang pertama dilakukan dan terlaksana berkat dipelopori pengurus masjid beserta jamaah serta tokoh masyarakat, yang kemudian juga didukung lurah dan Ketua LPM setempat.
"Lomba terbagi dua tingkat yakni untuk lansia dengan cabang tilawah dan bagi anak-anak cabang Pidacil. Lomba ini kita laksanakan selama tiga hari mulai Minggu-Selasa (18-20/6). Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan sukses dan lancar. Insya Allah pada Ramadan mendatang akan kita gelar lagi dengan lebih meriah," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Padang juga mengapresiasi bagi dua anak cilik yang mampu melaksanakan shalat subuh berjamaah tanpa terputus selama 30 hari. Bahkan seperti diutarakan para jamaah, keduanya sudah sampai 2 tahun lebih melaksanakannya. Sehingga mereka yang disebut Pejuang Subuh itu pun mendapat hadiah paket khusus dari Walikota. (hms)